TTU, iNewsJatenginfo.id - Banyaknya hewan yang tersebar di bumi ini, ada beberapa hewan yang bisa mengeluarkan racun termahal dan paling mematikan di dunia.
Mendengar kata racun atau bisa, tentu sangat menakutkan dan identik dengan sejumlah hewan berbahaya, seperti ular dan hewan buas lainnya.
Namun ternyata tak hanya ular, ada beberapa hewan lain yang bisa mengeluarkan racun paling mematikan sekaligus racun termahal di dunia.
Racun memiliki harga yang mahal karena bisa digunakan sebagai penangkal gigitan hewan berbisa.
Dalam bidang farmasi, racun digunakan untuk menghilangkan rasa sakit, mengurangi tekanan darah dan memecah gumpalan darah. Jadi racun ini adalah racun yang berguna, sehingga harganya selangit.
Berikut 8 jenis racun hewan termahal di dunia dikutip laman modernfarmer:
1. King Kobra
Hewan dengan racun termahal di dunia, satu diantaranya King Kobra. Foto/a-z-animals
Meskipun mungkin jauh lebih murah daripada racun kalajengking deathstalker, racun king kobra masih berharga USD153.000 atau Rp2,29 Miliar per galon.
Racun king kobra sangat mahal karena mengandung protein kuat yang dikenal sebagai ohanin, untuk pengobatan nyeri kronis.
Selain itu, harga racun king kobra sangat mahal karena risiko yang tinggi untuk mendapatkannya dari reptil yang bisanya dapat membunuh seekor gajah.
Jadi ini pekerjaan penuh risiko untuk mendapatkan racun king kobra.
2. Ular Karang
Meskipun kurus dan cantik, ular karang sangat mematikan, karena dipersenjatai dengan racun terkuat kedua dari ular mana pun, setelah ular mamba hitam. Racun ular karang dihargai lebih dari USD4.000 atau Rp59,9 juta per gram.
Racun ular karang tergolong mahal karena memiliki banyak kegunaan dalam dunia medis. Penelitian menunjukkan bahwa racun ular karang mungkin memiliki sifat antivirus dan antibakteri.
3. Kalajengking Deathstalker
Hewan dengan racun termahal di dunia, satu diantaranya Kalajengking deathstalker. Racun kalajengking deathstalker adalah yang paling mahal di dunia dengan harga sekitar USD39 juta atau Rp581,4 miliar atau setengah triliun rupiah per galon.
Padahal sengatan seekor kalajengking deathstalker 100 kali lebih mematikan dari sengatan lebah.
Racun kalajengking deathstalker sangat mahal karena sulit untuk mendapatkannya, dari satu ekor kalajengking hanya menghasilkan 2 miligram racun terbaik.
Meski sangat berbahaya, beberapa jenis tertentu justru memiliki racun yang bisa digunakan untuk kepentingan medis.
Racun kalajengking deathstalker bisa digunakan untuk mengobati berbagai penyakit, seperti radang usus, rheumatoid arthritis dan multiple sclerosis. Maka dari itu, harga racunnya pun sangat mahal.
4. Ular Coklat Australia
Berbeda dengan ular karang, ular coklat Australia (Pseudonaja) sangat berbisa dan dianggap sebagai salah satu ular paling berbahaya di dunia. Bahkan ular yang kecil dapat memberikan dosis yang fatal bagi manusia.
Di pasaran, satu gram racun ular coklat Australia berharga sekitar USD4.000 atau Rp59,9 juta per gram. Cairan racun yang mematikan itu digunakan dalam produksi antivenom dan penelitian laboratorium.
5. Ular Gurun Adder
Berasal dari Australia, ular desert death adder (Acanthophis pyrrhus) hadir dalam dua warna yang berapi-api, merah bata dan kuning. Ini merupakan salah satu ular darat paling ganas di dunia.
Racun yang menyerang sarat neurotoksin penyebab kematian berharga sekitar USD3.000 atau Rp44,9 juta per gram.
Racun ular ini dilaporkan telah memicu pengembangan alat diagnostik dan obat-obatan yang berguna.
6. Katak Kassina
Katak Kassina juga disebut katak lari Senegal. Amfibi berwarna zaitun ini memiliki sekresi kulit sebagai pertahanan. Lendir beracun yang berbahaya ini berharga USD1.600 atau Rp23,9 juta per gram.
Lendir ini digelembungkan oleh bahan senama, Kassinin. Racun ini digunakan untuk penggunaan penelitian, bahan kimia yang berperan dalam kontraksi jaringan usus yang cepat.
7. Laba-Laba Jaring Corong
Laba-Laba Jaring Corong (Macrothele raveni) merupakan salah satu laba-laba paling ganas di dunia. Harga racun laba-laba ini seharga USD1.350 atau Rp20,2 juta per gram karena memiliki banyak kegunaan dalam bidang medis.
Racun yang mahal dari predator bertaring ini memiliki sifat antikanker dan melawan penyakit hati dan obesitas. Selain itu, racun Laba-Laba Jaring Corong digunakan untuk memerangi rasa sakit, epilepsi, dan stroke.
8. Keong Kerucut
Meskipun auranya mungil, siput kerucut adalah petarung tangguh yang mampu membunuh mangsanya dengan menyuntikkan racun dengan efek mati rasa secara permanen.
Agen kunci racun, ziconotide, dihargai sekitar USD800 atau Rp11,9 juta per mililiter. Racun ini menjadi obat mengatasi nyeri kronis yang parah dikenal dengan Prialt.
Dilaporkan bahwa Prialt disebut-sebut 1.000 kali lebih kuat daripada morfin, namun tidak membuat ketagihan.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada oleh dengan judul "8 Racun Termahal di Dunia, Paling Tinggi Tembus Rp500 Miliar "
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait