Dr. Yulianto Listiawan menyampaikan, meskipun belum menyebar, dan tidak diharapkan virus tersebut menyebar. Masyarakat dihimbau agar tetap menjaga kebersihan dan protokol kesehatan demi mencegah virus tersebut.
"Virus Covid-19 telah dinyatakan oleh WHO sudah melandai, namun faktanya masih ada sedikit di Indonesia dan tetap perlu kita waspadai bersama. Terlebih kita juga harus menjaga diri dari penularan virus Monkeypox yang terbaru ini," tambahnya.
Virus Monkeypox ditandai salah satunya dengan demam tinggi, kemudian muncul gejala lain. Menurut salah satu dokter yang hadir dalam jumpa pers, menyampaikan jika cara penularannya relatif kecil dibandingkan virus Covid-19.
Tenang dan tidak panik adalah kunci yang
disampaikan oleh dokter agar kita tidak mudan
tertular Virus Monkeypox.
"Harapannya dengan hadirnya kegiatan PIT dapat menjadi wadah untuk evaluasi, serta dapat mengakomodasi para dokter spesialis kulit dan kelamin/ Dermatologi dan Venereologi. Dari PIT semoga kelimuan dan keterampilan terus terupdate secara maksimal," pungkas dr. Yulianto Listiawan.
Selain dirinya, Ketua Pantia Pelaksana PIT PERDOSKI ke 18, dr Khunadi Hubaya SpDV(K) FINSDV FAADV menyampaikan selain meningkatkan keilmuan dan keterampilan, PIT juga melatih profesionalitas dari para dokter spesialis kulit dan kelamin di Indonesia.
"Hadirnya ribuan dokter dari seluruh Indonesia di Semarang hari ini juga diharapkan dapat mempererat silaturahmi," ucap dr. Khunadi Hubaya.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait