Dia menegaskan, pemerintah tidak akan menetapkan harga Solar dan Pertalite berdasarkan harga pasar atau keekonomian. Pasalnya, kedua bahan bakar itu masih disubsidi pemerintah.
"Tapi apakah Solar dan Pertalite itu nanti akan harga pasar? Ya enggak bisa, itu subsidi. Ini kadang persepsi dari masyarakat suka membanding-bandingkan," ucap Erick.
Pemerintah telah menaikkan harga BBM jenis Solar, Pertalite, dan Pertamax pada Sabtu (3/9/2022). Harga Pertalite naik dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter. Sementara itu, harga Solar naik dari Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter. Sedangkan Pertamax naik dari Rp12.500 menjadi Rp14.500 per liter.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait