Program TNI Manunggal Membangun Desa ini telah dimulai sejak tahun 1980-an, dengan sebutan Program ABRI Masuk Desa (AMD). Setelah melalui berbagai evaluasi dan penyempurnaan, program TMMD yang telah berlangsung selama 42 tahun ini, semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat mengingat sebagian besar wilayah Indonesia merupakan daerah pedesaan, sehingga keterlibatan TNI dalam membangun sarana prasarana dan infrastruktur wilayah masih sangat dibutuhkan.
Pada program TMMD Sengkuyung Tahap II tahun 2022 yang dilaksanakan di Desa Wonorejo, Kecamatan Kedawung, telah dikerjakan sasaran fisik, berupa pembangunan dan perbaikan infrastruktur, diantaranya yaitu, cor blok jalan sepanjang 690x2,5x0,12 meter, rehab RTLH sebanyak 9 unit dan pembuatan jamban sehat sebanyak 9 unit.
Pencapaian program sasaran fisik di atas juga diimbangi dengan pencapaian pada sasaran non-fisik, berupa penyuluhan kepada masyarakat tentang Bela Negara, Binkamtibmas, Pertanian, Penularan Covid-19 dan kegiatan percepatan pencapaian target dosis 3, Stunting, Posyandu dan Posbindu Penyakit Tidak Menular. Kegiatan ini dibutuhkan dalam rangka membangun serta memperkokoh jiwa dan semangat nasionalisme masyarakat untuk mendukung program pemerintah tentang percepatan penurunan Stunting, ketahanan pangan dan penanganan kesehatan.
"Sebagai Penanggungjawab Operasional TMMD menyampaikan permohonan maaf apabila dalam pelaksanaan TMMD ini, terdapat tutur kata, sikap dan tingkah laku para prajurit saya, yang tidak berkenan di hati masyarakat, baik disengaja maupun tidak disengaja," pungkasnya.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait