Lalu sampailah dia pindah bergabung dengan ISIS. Kala itu segala doktrin yang diterimanya cukup kuat, hingga membuatnya menjadi berubah.
Seiring berjalannya waktu akhirnya Dery memutuskan keluar dari kelompok tersebut. Ia kembali mendapatkan hidayah, dan mulai mencari guru yang tidak banyak bertentangan, apalagi terlalu keras.
"Ternyata dengan gue ngaji di majelis dan duduk di majelisnya Ustadz Dzulqarnain Sunusi, apalagi beliau ada di MUI (Majelis Ulama Indonesia), sebenarnya pemerintah itu sayang banget sama kita (salaf)," pungkasnya.
Allahu a'lam bisshawab.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait