JAKARTA, iNewsJatenginfo.id - Kebiasaan makan dan minum sambil berdiri ternyata dampaknya tidaklah kecil. Selain dianggap tidak sesuai dengan norma kesopanan yang ada di masyakarat umum, terutama bagi pemeluk agama Islam, efeknya ke kesehatan.
Dikatakan dalam hadist riwayat muslim, Rasulullah SAW bersabda bahwa makan sambil berdiri itu lebih parah dan lebih jelek. "Dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam di mana beliau melarang seseorang minum sambil berdiri." Qotadah berkata bahwa mereka kala itu bertanya (pada Anas), "Bagaimana dengan makan (sambil berdiri)?" Anas menjawab, "Itu lebih parah dan lebih jelek." (HR. Muslim no. 2024).
Namun, dilihat dari sisi medis, ternyata kebiasaan ini juga memiliki dampak yang buruk untuk kesehatan tubuh, loh. Apa saja?
Dihimpun dari situs Healthline dan Healthshots, Minggu (21/8/2022), ini alasan kenapa makan dan minum tak boleh berdiri:
1. Makan secara berlebihan
Sebuah penelitian mengungkap makan sambil berdiri bisa membantu membakar kalori lebih banyak sehingga dianggap efektif menurunkan berat badan. Namun di sisi lain, makan sambil berdiri justru membuat orang cenderung mengasup makanan lebih banyak. Ketika makan sambil berdiri, orang cenderung makan lebih cepat dan banyak. Berbeda dengan saat makan dalam keadaan duduk, orang makan lebih perlahan dan terkontrol. Beberapa penelitian membuktikan, makan secara perlahan dapat mengurangi nafsu makan dan meningkatkan perasaan kenyang. Jadi, makan sambil duduk membantu mengurangi resiko makan berlebih.
2. Kembung
Makan sambil berdiri dapat memperbesar risiko perut kembung. Orang yang makan dengan cepat, sambil berdiri maupun berjalan-jalan dapat membuat sistem pencernaan mengolah makanan 30 persen lebih cepat. Bukannya baik, kondisi ini justru meningkatkan kemungkinan pencernaan yang buruk, sehingga menyebabkan perut kembung. Ketika mengalami perut kembung, tentu saja akan terasa tidak nyaman.
3. Gangguan pencernaan
Minum air sambil berdiri bisa mendatangkan malapetaka pada sistem pencernaan Anda. Itu karena ketika Anda berdiri dan minum air, air mengalir dengan kekuatan dan kecepatan yang besar melalui saluran makanan dan langsung jatuh ke perut bagian bawah, yang berbahaya. "Saraf menjadi tegang ketika seseorang minum air dengan cepat sambil berdiri, yang mengganggu keseimbangan cairan, menyebabkan peningkatan racun dan gangguan pencernaan," kata Dr Vipul Rustgi, dokter umum yang berbasis di Delhi.
4. Memicu Arthritis
Ketika Anda minum air dalam posisi berdiri, saraf menjadi lebih tegang dan mengganggu keseimbangan cairan. Ini dapat menyebabkan peningkatan racun dan gangguan pencernaan dalam tubuh. Alhasil, terjadilah penumpukan cairan di persendian yang memicu radang sendi atau arthritis.
5. Risiko pada paru-paru Anda
Saat Anda minum air sambil berdiri, nutrisi dan vitamin yang dibutuhkan tidak mencapai hati dan saluran pencernaan. Selain itu, air akan mengalir melalui sistem dengan sangat cepat, ini membahayakan fungsi paru-paru dan jantung Anda, karena tingkat oksigen akan terganggu.
6. Masalah ginjal
Penelitian menemukan, ginjal kita menyaring lebih baik saat duduk. Saat berdiri dan minum air, cairan cenderung melewati tanpa penyaringan ke perut bagian bawah di bawah tekanan tinggi. Ini dapat menyebabkan kotoran air mengendap di kandung kemih, dan merusak fungsi ginjal, kata Dr Rustgi. Bahkan, bisa menyebabkan gangguan saluran kemih.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait