SEMARANG, iNewsJatenginfo.id - Memiliki misi melestarikan budaya Indonesia, perempuan muda sebagai drummer asal Kota Semarang ini berhasil membuat aransemen ulang enam lagu daerah. Karya spesial tersebut bertujuan untuk memperingati HUT Kemerdekaan Indonesia ke-77.
"Selain misi melestarikan Budaya Indonesia, saya juga memiliki misi untuk melestarikan budaya, bahasa, dan musik tradisional di Indonesia. Sehingga, saya masih menggunakan Bahasa Jawa sebagai lirik dalam setiap single," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (18/8/2022).
Sebelumnya, Monica Kezia Bunga Keinanti atau biasa disapa Bunga Bangsa sudah merilis single lagu yang berjudul Prahara Rusaking Jagad (Peristiwa Rusaknya Bumi). Single tersebut dirilis melalui akun YouTubenya, Bunga Bangsa Official atau dapat didengar diseluruh Platform digital seperti Spotify, Joox, Apple Music, pada tanggal 27 Mei 2022.
Melalui maha karyanya, Bunga juga melakukan kolaborasi dengan beberapa musisi besar di Tanah Air, seperti Agung Hellfrog (Burgerkill), Hinhin (Nectura), Arief (Kapten), Ady Julian (Yovie n Nuno), Artmay Studio Tari, dan Kelompok Musik Tradisional Swarantara.
Bersama Ayuenstar Indonesian Idol, Bunga mempersembahkan karya medley enam buah lagu daerah dari Sabang sampai Merauke (Bungong Jeumpa, Gambang Suling, Ampar-Ampar Pisang, Anging Mamiri, Janger, dan Apuse) dengan memperkenalkan pakaian khas daerah masing-masing lagunya.
Aransemen yang digunakan dalam karyanya bergenre progressive metal. Kesatuan komposisi pada karyanya didukung dengan beberapa alat musik tradisional Indonesia seperti gamelan, seruling, kecapi, dan kendang.
Bunga Bangsa sendiri telah mendapat dukungan dari sejumlah personel band papan atas, salah satunya drummer Gilang Ramadhan yang juga hadir di rumah Bunga, di Kota Semarang. Gilang Ramadhan sangat mengapresiasi bakat Bunga dalam berkontribusi di blantika musik tanah air.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait