Sekretaris Komisi E DPRD Jateng Sri Ruwiyati, SE, MM, menyatakan berbagai tradisi Jawa termasuk wayang yang merupakan bagian dari kebudayaan harus terus dilestarikan.
"Karena dalam tradisi itu juga terkadung tuntunan yang memiliki nilai-nilai positif bagi generasi penerus bangsa," ujar wakil rakyat dari Banjarnegara tersebut.
Camat Sigaluh Izak Danial Aloy menyatakan Ruwat Desa Tunggara ini adalah salah satu tradisi di wilayahnya, karena sebelumnya desa-desa lain di kecamatan Sigaluh juga menggelar acara serupa dengan warga khas desa masing-masing.
Ruwatan desa ini merupakan salah satu bentuk rasa syukur kolektif masyarakat, serta wujud gotong royong karena suksesnya acara didukung sepenuhnya oleh warga desa masing-masing.
"Bukan hanya tradisi yang terus terjaga, tetapi ruwat desa ini juga menggerakkan ekonomi di masyarkat karena semua sektor dari makanan, pedagang, persewaan kursi dan sound syistem juga laku," ujar Izak Danial.
Senada dengan Izak Danial, pembicara lainnya Kepala Desa Tunggara Tunggul Tri Wasono sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan wakil rakyat yang menginisisasi penyelenggaraan Media Tradisional Nguri-Uri Budaya, dalam acara Ruwat Desa Tunggara tersebut.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait