CheckNews melaporkan Gresh mengatakan dia pikir BFMTV menghapus klip itu karena pandangannya tentang Israel. "Hari ini, subjek Palestina menimbulkan ketakutan, terutama ketika didekati seperti yang saya lakukan dengan cara yang sedikit radikal," katanya.
BFMTV mengatakan kepada CheckNews bahwa seluruh segmen, tentu saja, tersedia di (layanan streaming) RMC BFM PLAY dan, oleh karena itu, dapat diakses oleh siapa pun yang menginginkannya.
Direktur komunikasi pemilik BFMTV Altice France, Francois Raineteau, mengatakan klip tersebut telah dihapus untuk menghindari manipulasi karena dipotong, tidak utuh. Raineteau menambahkan bahwa tidak ada penyensoran di BFMTV.
"Semua pendapat dan semua pihak dalam konflik hadir di udara, dalam wawancara atau dalam cerita, serta di situs kami," katanya.
Gresh muncul di BFMTV lagi pada hari Senin untuk membahas gencatan senjata dan apakah itu akan bertahan.
Saluran tersebut menerbitkan diskusi ini di situs webnya.
Pemboman brutal Israel di Gaza, yang berlangsung selama tiga hari, menewaskan sedikitnya 43 warga Palestina, di antaranya 15 anak-anak.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait