Pembekalan ini agar mahasiswa bisa menjalankan program KKN yang telah disusun, sekaligus pemahaman tentang masyarakat di negara lokasi KKN internasional.
"Mudah- mudahan pembekalan yang diperoleh mahasiswa bisa jadi modal untuk beradaptasi dengan warga di lokasi KKN," katanya.
Dijelaskan, dalam.program KKN internasional FAI tahun ini diikuti juga oleh mahasiswa asal Negara Kamboja.
"Ada tiga mahasiswa asal Kamboja yang juga ikut KKN Internasional. Para mahasiswa ini akan melaksanakan pengabdian di negara asalnya, khususnya kampung Champ," katanya..
Sementara untuk penempatan lokasi KKN internasional, dari 60 mahasiswa yang mengikuti dibagi di tiga negara.
Sebanyak 11 mahasiswa ke Negara Kamboja, Malaysia 20, dan Thailand 29 orang, demikian Muhammad Qoarib.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait