Akibat Cuaca Tak Menentu Udang Mati Massal, Pemilik Tambak di Brebes Rugi Besar

Yunibar
Tambak udang di Desa Sawojajar, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes yang terdampak cuaca tak menentu. Foto: iNews/Yunibar.

BREBES, iNewsJatenginfo.id - Kondisi cuaca yang tidak menentu berdampak terhadap budi daya perikanan dan garam di Kabupaten Brebes. Sejumlah pemilik tambak rugi besar karena udang yang dikembangkan mati mendadak. 

Kondisi itu salah satunya dialami pemilik tambak udang vaname atau panaeous vanamee di Desa Sawojajar, Kecamatan Wanasari. Pemilik tambak rugi ratusan juta rupiah karena udang mati mendadak.  

“Delapan petak tambak berisi udang vaname berumur 45 hari tiba-tiba mati mendadak. Matinya udang terjadi setelah tambak diguyur hujan selama beberapa hari,” kata pemilik tambak udang vaname, Zaki Syafrudin, Rabu (3/8/2022). 

Dirinya tidak mengira bakal terjadi hujan dengan intensitas tinggi pada bulan Juni hingga akhir Juli. Pada periode tersebut, biasanya sudah memasuki musim kemarau dan cocok untuk budi daya udang. Akibat curah hujan tinggi, udang yang sedang dipelihara tiba-tiba mati secara massal. 

Sektor lainnya yang terdampak adalah pembuatan garam tradisional. Lazimnya pada awal Juni, petani sudah melakukan persiapan lahan untuk membuat garam. Namun karena sering hujan, petani baru melakukan persiapan tebar pada akhir Juli. 

Editor : Iman Nurhayanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network