SEMARANG, iNewsJatenginfo.id – Polri memberikan apresiasi kepada masyarakat yang turut memeriahkan pelaksanaan rangkaian acara puncak peringatan HUT ke-76 Bhayangkara di Akpol, Semarang, Selasa (5/7).
Puluhan ribu warga tumpah ruah memadati kompleks Akpol. Puluhan ribu warga tersebut ikut memeriahkan berbagai stan pasar rakyat hingga pameran almatsus Polri di stadion setempat.
Sedangkan ratusan warga lainnya berkesempatan hadir dalam upacara HUT Bhayangkara di Lapangan Bhayangkara Akpol dengan Irup Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menyampaikan apresiasi pada masyarakat yang turut memeriahkan pelaksanaan seluruh rangkaian HUT ke-76 Bhayangkara.
“Ucapan terima kasih juga kami ucapkan kepada Bapak Presiden Joko Widodo, beserta seluruh lembaga pemerintah hingga pemerintah daerah, dan juga seluruh tokoh masyarakat dan tokoh agama yang turut berperan serta atas suksesnya seluruh rangkaian acara," katanya.
Dia mengatakan, peran serta seluruh komponen bangsa juga ditunjukkan melalui sinergitas dalam menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat yang berujung pada terciptanya stabilitas Kamtibmas.
Irjen Dedi mengaku terkesan dengan masyarakat yang cukup antusias menghadiri berbagai kegiatan yang dilaksanakan pada puncak HUT Bhayangkara di Akpol tersebut.
Sementara, Presiden Joko Widodo berkesempatan mengunjungi sejumlah stan di pasar rakyat.
Ribuan warga masyarakat yang hadir tak menyia-nyiakan kesempatan mengabadikan kehadiran presiden pada acara yang digelar di Stadion Taruna Bhayangkara Akpol tersebut.
“Ada kegiatan parade, peragaan, pameran dan pesta rakyat yang ramai dihadiri warga dan kebetulan juga turut dikunjungi Presiden Joko Widodo,” katanya.
Dia menyampaikan bahwa sesuai arahan presiden, dalam rangka transformasi menuju Polri yang Presisi, Polri harus dekat dengan masyarakat, bersikap humanis dan menggunakan metode pendekatan yang menjunjung tinggi kemanusiaan.
Dia menyampaikan bahwa Kapolri langsung menindak lanjuti arahan Presiden dan memastikan hal tersebut dilaksanakan anggota Polri di seluruh jajaran mulai tingkat polsek hingga Mabes Polri.
"Presiden juga berpesan bahwa penegakan hukum merupakan Ultimum Premidium. Sehingga dalam penegakan hukum Polri harus betul-betul memperhatikan rasa keadilan di masyarakat dan asas kemanfaatan hukum," ujarnya.
Saat melakukan penegakan hukum, kata Dedi, Presiden menegaskan agar Polri tidak hanya mengejar asas kepastian hukum.
“Dalam memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan masyarakat, Polri harus menggunakan cara yang humanis. Penegakkan hukum harus secara profesional. Polri dalam memelihara kamtibmas diharapkan juga terus bersinergi dengan seluruh komponen masyarakat untuk mewujudkan Indonesia tangguh - Indonesia tumbuh,” ujar Dedi.
Oleh karena itu, lanjutnya, Polri berkomitmen bahwa dalam pelaksanaan tugas akan terus membuka ruang komunikasi dengan berbagai pihak dan mendengarkan berbagai saran, keluhan serta kritik yang dialamatkan pada Polri.
"Kritik dan saran dari masyarakat tersebut merupakan bahan evaluasi untuk perbaikan Polri ke depan," ujarnya.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait