KARANGANYAR, iNewsJatenginfo.id – Pemkab Karanganyar mencanangkan percepatan vaksinasi terhadap sapi untuk mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK). Pencanangan digelar di Kelurahan Popongan, Kecamatan Karanganyar Kota, Jumat (1/7).
Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (Dispertan PP) Kabupaten Karanganyar Siti Maisyaroch mengatakan, dari 3.000 dosis vaksin PMK yang diterima, sebagian sudah disuntikkan kepada sapi sasaran vaksinasi.
"Namun, pencanangan secara resmi vaksinasi sapi baru dilakukan bersamaan dengan Hari Bhayangkara," kata Siti Maisyaroch.
Dia mengatakan, sapi yang sakit dipisah dengan ternak sehat untuk diobati secara khusus agar segera sembuh. Vaksinasi itu khusus untuk sapi yang sehat dan dipelihara lama.
Untuk sapi hewan kurban, dijaga kebersihan kandang, makanan, diberi suplemen herbal bervitamin C, D, dan E. Begitu pula sapi bunting, meski vaksin tidak sampai uterus tetapi disarankan tidak divaksin.
Dia menyebut dari sekitar 71.000 ekor sapi di Karanganyar, yang terkena PMK sekitar 300 ekor, suspect sekitar 300 ekor. Sedangkan mati lima ekor belum tentu karena PMK.
"Jadi untuk persediaan kurban sekitar 1.500 ekor, lebih dari cukup sehingga masyarakat tidak perlu khawatir tentang ketersediaan hewan kurban," katanya.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait