KUDUS, iNewsJatenginfo.id - Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Ahmad Dahlan dan Siti Walidah Ma'ahid Kudus menggelar Musyawarah Ranting (Musyran), Ahad (26/6).
Musyran ke-5 PR IPM Ahmad Dahlan Ma'ahid Kudus dan Musyran ke-2 dari PR IPM Siti Walidah Ma'ahid Kudus merupakan proses re-organisasi.
Kegiatan tersebut dihadiri sekitar 100 peserta dan beberapa tamu undangan.
Nurdin Rahmawan selaku penasehat kedua IPM tersebut menyampaikan, dengan adanya tanggung jawab sebagai pelajar Ma'ahid, para pimpinan IPM Ahmad Dahlan dan Siti Walidah harus bisa memposisikan dan membesarkan nama Muhammadiyah lewat IPM.
"Kalian ini IPM di Ma'ahid ada tanggung jawab sebagai pelajar Ma'ahid dan membesarkan nama Muhammadiyah, serta dapat memposisikan satu tujuan dari Muhammadiyah sesuai dengan kata sholih dan mushlih yang merupakan tujuan dari Ma'ahid," tegasnya.
Seperti yang sudah diketahui PR IPM Ahmad Dahlan dan Siti Walidah merupakan IPM di sekolah non Muhammadiyah pertama dan satu - satunya di Jawa Tengah yang sudah eksis semenjak 5 tahun terakhir.
Dalam sambutannya, Ahmad Nafis Azhar selaku ketua terpilih PR IPM Ahmad Dahlan Ma'ahid Kudus berpesan kepada teman-temannya yang nantinya bakal berjuang bersama dalam satu periode kedepan. Dalam suatu organisasi itu tidak dapat kerja sendiri dan pasti membutuhkan satu sama lain.
"Kerja sama tim sangat dibutuhkan dalam berorganisasi, kita tidak boleh sendiri - sendiri, kita harus kompak agar bisa membawa IPM kita tercinta ini lebih baik dari sebelumnya" ujarnya.
Tidak ketinggalan, Ketua Terpilih PR IPM Siti Walidah Ma'ahid Kudus Alina Roychatus Syazidhatul Husna mengatakan bahwa ini merupakan amanah bersama yang perlu diemban.
"Kalian sudah memberi tanggung jawab kepada saya untuk mengemban kepemimpinan menjadi ketua umum, maka kalian juga memiliki tanggung jawab untuk membantu saya dalam mengemban amanah satu periode kedepan," terangnya.
Ia menambahkan kekeluargaan dan kebahagiaan adalah kunci dalam menjalankan setiap progam kerja di suatu organisasi.
"Harapannya para pimpinan nantinya dapat merawat dan menjaga ukhuwah satu sama lain untuk mewujudkan IPM Siti Walidah yang menggembirakan," pungkasnya.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait