Investasi Bodong Menjamur, Kualitas SDM WPB Ditingkatkan untuk Edukasi Masyarakat

Ahmad Antoni
Penyerahan sertifikat pelatihan peningkatan kualitas sumber daya manusia pra-wakil pialang berjangka (WPB) tingkat dasar. Foto: Ist

SEMARANG, iNewsJatenginfo.id – Maraknya investasi bodong berdampak pada industri Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK). Sehingga banyak masyarakat yang belum teredukasi soal investasi bodong. 

Untuk itu, sebuah perusahaan pialang berjangka menginisiasi pelatihan peningkatan kualitas SDM Pra-Wakil Pialang Berjangka (WPB). Pelatihan ini guna mengembalikan kepercayaan masyarakat dan meluruskan kesalahpahaman,

Sebagian menganggap PBK juga dapat menyebabkan kerugian atau penipuan serupa. Padahal keduanya merupakan hal yang sama sekali berbeda. PBK berfokus pada komoditi fisik berupa emas, minyak, dan lainnya.

Peserta yang terbagi dalam enam angkatan mengikuti pembekalan selama dua hari setiap bulan. Selama tiga bulan berturut-turut, peserta pelatihan akan mengikuti setiap jenjang. yakni basic, intermediate, dan advance.

Mereka juga dapat mengikuti uji sertifikasi WPB yang diadakan oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Dengan legalitas sertifikasi tersebut mereka langsung diterjunkan ke lapangan dapat lebih dipercaya masyarakat.

Sertifikat WPB ini terbilang sangat penting bagi mereka yang terjun dalam industri PBK. Termasuk masyarakat maupun nasabah perlu mengetahui bila sertifikat ini mesti dimiliki WPB sebagai bukti profesionalisme.

“Ibaratnya kalau mau masuk perguruan tinggi kan perlu persiapan seperti ikut bimbel. Nah ini kalau mau peluang lulus sertifikasi semakin besar, bisa ikut pelatihan ini,” kata Kepala Biro Pembinaan & Pengembangan Pasar Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi, Tirta Karma Senjaya, Jumat (24/6).

Menurutnya, pelatihan ini merupakan pilot project yang menjadi langkah awal transformasi perusahaan. Ke depannya, pelatihan serupa akan terus digelar untuk melahirkan bisnis konsultan WPB tersertifikasi Bappeti. 

Rencananya, pelatihan level dasar akan diikuti sebanyak 1.817 peserta non WPB pada pelatihan berikutnya. Peserta mendapat 4 materi pada tingkat basic, 8 materi pada tingkat medium, dan 10 materi pada tingkat advance.

Target pelatihan, peserta mendapat bekal soal  payung hukum, mampu memahamkan orang lain, pengantar PBK, mampu menjelaskan risiko, pengenalan produk, analisa harga komoditas, hingga simulasi calon nasabah mampu bertransaksi secara mandiri.

“Ini yang sudah terlaksana 6 angkatan secara bergilir kami latih sejak 2-24 Juni,” kata Kepala Cabang PT Equityworld Futures Semarang Ismet Faradis.

Lebih lanjut, jangka panjang pihaknya akan menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi untuk menjadikan PBK mata kuliah ekstensi ataupun prodi baru. 

Maka tak hanya staf perusahaan yang dapat membantu Bappebti mengedukasi masyarakat. Namun instansi pendidikan juga mengambil peran.“Kami sudah sounding ke Udinus dan Unissula,” ujarnya. 

Editor : Iman Nurhayanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network