CILACAP, iNewsJatenginfo.id - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman meresmikan Lapangan Panglima Besar (Pangsar) Jenderal Soedirman di Jalan Brigjend Katamso Cilacap, Selasa (21/6).
Dalam peresmian itu, KSAD didampingi Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono. Revitalisasi Lapangan eks Yonif 405/SK yang dibangun di atas lahan seluas 7.700 meter persegi tersebut akan difungsikan sebagai sarana olahraga bertaraf Internasional yang berstandar FIFA.
Sekaligus dijadikan sebagai pusat wisata kuliner dan fasilitas umum lainnya.
KSAD mengatakan bahwa peresmian Lapangan Panglima Besar Jenderal Soedirman ini adalah salah satu pembangunan yang ditujukan untuk kepentingan masyarakat, khususnya masyarakat Cilacap, mengingat minimnya fasilitas sport center yang ada di kabupaten tersebut.
“Saya kalau untuk pemanfaatan umat serta untuk kepentingan bangsa dan negara, jangan terlalu banyak berpikir, tetapi lakukan saja. Ini nanti juga akan menjadi ikon-nya Kabupaten Cilacap,” kata KSAD.
Dia berharap dengan diresmikannya lapangan tersebut, kiranya bermanfaat bagi masyarakat dan ke depannya dapat dikelola dengan baik, sebab sarana tersebut merupakan milik bersama dan nantinya akan menjadi pusat keramaian, sekaligus untuk meningkatkan sumber daya manusia di Cilacap, khususnya dalam bidang olah raga sepak bola.
“Dengan adanya peresmian Lapangan ini semoga dapat menjadikan hubungan antara TNI dengan rakyat semakin erat, karena sejatinya TNI adalah milik rakyat dan sebaliknya rakyat juga semakin mencintai TNI,” ujarnya.
KSAD menjelaskan pembangunan tersebut merupakan revitalisasi dari Lapangan Eks Yonif 405/SK, di mana satuan tersebut telah pindah ke daerah Wangon, sehingga terbengkalai.
Dengan adanya saran dari Bupati Cilacap dan Pangdam IV/Diponegoro maka lapangan tersebut disulap menjadi sarana olahraga yang kiranya dapat menjadi icon bagi Kabupaten Cilacap.
“Akhirnya ini terwujud berkat adanya kerja sama antara TNI AD, khususnya Kodam IV/Diponegoro dengan pemerintah daerah. Semoga ini dapat bermanfaat tentunya kepada generasi muda dalam meningkatkan prestasi di bidang olah raga,” ujar jenderal empat ini.
KSAD juga meluruskan bahwa Lapangan tersebut bukan hanya milik TNI AD, melainkan milik bersama khususnya warga Cilacap, maka perawatannya harus dijaga bersama.
Sementara, Bupati Cilacap H Tatto Suwarto Pamuji juga menjelaskan bahwa kualitas rumput yang dipakai sudah berstandar FIFA seperti yang ada di Stadion Jakarta International Stadion (JIS), bahkan memiliki fasilitas yang lebih lengkap, sebab dapat digunakan pada siang maupun malam hari.
“Apabila diizinkan PSSI, nantinya bisa digunakan untuk pertandingan Liga 3 maupun Liga 2,” kata bupati Tatto.
Dia berharap dengan adanya pembangunan sport center ini kiranya dapat menjadi ikon Kabupaten Cilacap sekaligus menjaring bakat bakat muda yang dapat mengharumkan Indonesia di kancah Internasional.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait