Dengan sistem piring terbang maka para tamu tidak perlu antri.
Tinggal duduk manis akan ada pramusaji yang mengantarkannya. Disamping itu semua tamu akan mendapatkan sajian hidangan secara lengkap dan komplit, dengan diterapkannya tradisi piring terbang.
Piring terbang biasanya masih digunakan di daerah-daerah.
Umumnya masyarakat meminta bantuan remaja sekitar atau dikenal dengan sebutan sinoman, untuk berperan sebagai pramusaji.
Namun sesuai perkembangan jaman,sudah catering yang juga menyediakan tradisi piring terbang dalam penyajian makanan.
Tak heran jika piring terbang ini mulai berkembang ke masyarakat perkotaan dan menjadikannya sebagai tradisi.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait