Akhirnya pada tahun 1979, cita-cita Haryanto untuk menjadi seorang Tentara tercapai.
Saat menjadi anggota TNI, Haryanto berada di bagian transportasi. Tugas sehari-hari Haryanto mengendarai truck militer TNI.
Penghasilan Haryanto saat menjadi anggota TNI dengan pangkat Kopral hanyalah Rp 18 ribu perbulan.
Dengan penghasilan yang sangat minim sekali, pada tahun 1982 Haryanto sudah memberanikan diri untuk menikah. Semangat bekerja Haryanto tidak pernah putus.
Sadar penghasilannya kecil, Haryanto memutuskan untuk mencari kerja sambilan, menjadi supir angkot.
Pekerjaan sambilan itu terus Haryanto lakukan bila tugasnya sebagai anggota TNI sudah selesai dijalankan.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait