SLEMAN, iNewsJatenginfo.id - Masyarakat diminta berhati-hati dalam memilih hewan kurban di tengah pandemi penyakit mulut dan kuku (PMK). Ternak yang dipilih harus yang benar-benar sehat dan memenuhi syarat.
Untuk mendapatkan hewan kurban yang sehat, Nanung membagikan tips memilih hewan kurban.
Meskipun PMK bukan penyakit zoonosis yang bisa menular ke manusia dan daging dan susu aman untuk dikonsumsi namun masyarakat tetap harus waspada
“Penyakit ini menular antarternak dengan sangat cepat sehingga masyarakat perlu berhati-hati dalam memilih hewan kurban. Pastikan yang memang sehat dan memenuhi syarat," katan Direktur Pusat Kajian Halal Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM), Nanung Danar Dono Selasa (14/6).
Menurutnya ada beberapa tips yang bisa dipilih untuk mendapatkan hewan kurban. Berikut ini tips membeli hewan kurban agar bebas dari Penyakit PMK.
1. Membeli di Pedagang Besar
Alasannya pedagang yang memiliki hewan kurban banyak akan memperhatikan kesehatan ternaknya agar tidak tertular penyakit PMK.
Sebab jika sampai tertular mereka akan merugi, sehingga kesehatan ternak pasti diutamakan.
2. Garansi
Pilih hewan kurban dari pedagang yang mau memberikan jaminan atau garansi pada ternak yang diperjualbelikan.
Apabila ternak yang dibeli nantinya menunjukkan gejala sakit, mereka bersedia untuk mengganti dengan ternak lain yang sehat.
3. Membeli mendekati hari Idul Adha.
Sebisa mungkin membeli hewan kurban ketika mendekati hari raya kurban atau Idul Adha. Hal tersebut dilakukan untuk meminimalisir risiko hewan kurban tertular penyakit.
4. Periksa Kondisi Ternak.
Jangan lupa pula untuk memastikan atau melakukan pengecekan kondisi ternak.
Tidak hanya dibuktikan dengan surat keterangan kesehatan hewan saja, tetapi juga pastikan hewan tidak bergejala dan lingkungan sekitar tidak ada wabah PMK.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait