get app
inews
Aa Text
Read Next : Wali kota Semarang Agustina Menerima Penghargaan Kota Semarang sebagai Kota Pionir Inklusi Sosial

Komitmen Kuat Wujudkan Kota Semarang Inklusif, Agustina-Iswar Letakan Batu Pertama Rumah Inspirasi

Jum'at, 14 Maret 2025 | 22:01 WIB
header img
Wali Kota Semarang bersama Wakil Wali Kota Semarang, Agustina-Iswar saat meletakan batu pertama pembangunan Rumah Inspirasi di Kantor Kecamatan Mijen, Kota Semarang. (Foto: IST)

SEMARANG, iNewsJatenginfo.id - Agustina, Wali Kota Semarang bersama wakilnya, Iswar Aminuddin (Agustina-Iswar) menguatkan komitmennya untuk mewujudkan Semarang sebagai kota Inklusif

Komitmen tersebut akan direalisasikan melalui porgram-program 100 hari pertama masa kerjanya sebagai orang nomor satu di Kota Semarang. 

Komitmen dan keseriusan untuk menjalankan program itu terlihat saat keduanya hadir bersama dalam peletakan batu pertama pembangunan Rumah Inspirasi di Kantor Kecamatan Mijen, Kota Semarang, pada Jumat (14/3).

Rumah tersebut merupakan komitmen Agustina-Iswar untuk mewujudkan Semarang Inklusif, khususnya bagi penyandang disabilitas.

"Rumah Inspirasi ini bukan soal bangunan berukuran 6x15 meter, tetapi lebih tentang tempat tinggal berpenghuni, penuh kehangatan, kedamaian, dan bergotong royong untuk membantu serta mendukung teman-teman disabilitas dapat maju bersama. Jadi yang kami buat itu home, bukan house," kata Agustina.

Dirinya menyebutkan alasan pemilihan Kecamatan Mijen sebagai pilot project pembangunan Rumah Inspirasi. Menurutnya, selain upaya pemerataan infrastruktur pembangunan Kota Semarang, juga mendekatkan akses penyandang disabilitas dengan fasilitas pelayanan kesehatan yang berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mijen.

"Karena dekat dengan RSUD Mijen, harapannya bisa memudahkan teman-teman disabilitas mendapatkan layanan kesehatan di sana, baik fisik maupun mental, sekaligus memacu Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang untuk membangun dan memperkuat RSUD Mijen menjadi rumah sakit yang besar, lengkap, dan modern," sambungnya.

Agustina mengakui bahwa Kota Semarang telah memiliki sejumlah inovasi bangunan yang mengedepankan pelayanan, perlindungan, dan pemberdayaan perempuan, anak, dan disabilitas seperti Rumah Duta Revolusi Mental, pusat pembelajaran keluarga "Puspaga Semar".

Kemudian ada Unit Pelayanan Teknis Perlindungan Perempuan dan Anak, Rumah Difabel "Semar Cakep, dan Rumah Layanan Autis. Namun, layanan tersebut masih berada di Kecamatan Semarang Barat dan Kecamatan Pedurungan, sementara 14 kecamatan lainnya belum memiliki fasilitas serupa.

"Kami ingin membangun fasilitas layanan yang mengintegrasikan kesetaraan gender, disabilitas, dan inklusi sosial dalam rangka menciptakan masyarakat yang adil dan setara. Oleh karenanya, Kecamatan Semarang Barat, (Kecamatan) Pedurungan, dan 14 kecamatan lainnya nanti kami bangun Rumah Inspirasi secara bertahap selama lima tahun ke depan," ujarnya.

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut