get app
inews
Aa Read Next : Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres, Ini Antisipasi Pemprov Jateng

Kantongi Surat Rekomendasi dari Partai Golkar, Imam Teguh Purnomo Siap Berlaga di Pilkada Purworejo

Senin, 20 Mei 2024 | 06:49 WIB
header img
Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Jawa Tengah Imam Teguh Purnomo resmi maju sebagai bakal calon Bupati Purworejo pada Pilkada Serentak 2024.Foto: Ist

JAKARTA. iNeesPurworejo. id -Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Jawa Tengah Imam Teguh Purnomo resmi maju sebagai bakal calon Bupati Purworejo pada Pilkada Serentak 2024. Hal itu menyusul dikantonginya surat rekomendasi dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. 

Surat rekomendasi dengan Nomor 613/DPP/GOLKAR/XI/2023 tersebut telah diterbitkan pada 20 November 2023.  “Sebelum adanya surat penugasan, pada Januari lalu ada tiga orang bakal calon yang direkomendasikan internal yakni saya, Bu Yuli (Hastuti, Ketua DPD Golkar), dan Mas Heru (Kusuma Setiawan, Sekretaris DPD Golkar). Setelah evaluasi, tinggal dua nama yang direkomendasikan, yakni dirinya dan Yuli Hastuti,” ujarnya, Minggu (19/5/2024).

Dengan mengantongi surat tersebut, Imam mulai melakukan safari politik guna menjaring dukungan dan membangun koalisi di Pilkada Purworejo Beberapa partai politik (parpol) yang telah didatangi antara lain, Parta Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Termasuk mengunjungi Kantor DPC Partai Gerindra pada Jumat, 17 Mei 2024. Dalam silaturahmi tersebut, Imam mengajak Gerindra untuk mendukungnya di Pilbup Purworejo. 

“Saya bersilaturrahmi untuk menjajaki pontensi koalisi antara Partai Golkar dan Gerindra. Sebelumnya saya sudah ke PKB dan PPP. Teman-teman sudah tahu saya mendapat penugasan untuk menjajaki peluang koalisi dengan partai lain. Silaturrahmi malam ini, kami tentu berharap Golkar-Gerindra bisa bekerja sama,” imbuhnya.

Imam mengungkapkan keinginannya membentuk koalisi gemuk pada pilbup nanti. Untuk itu, setelah Gerindra, Imam mengaku akan menjajaki peluang koalisi dengan partai lain seperti Partai Demokrat, Partai Nasdem, dan PDI Perjuangan. 

Apalagi, Golkar hanya memiliki delapan kursi di DPRD Purworejo. Karenanya, Golkar masih membutuhkan koalisi dengan partai pemilik kursi di DPRD agar dapat manju di Pilbup Purworejo. “Kami ingin koalisi gemuk. Dengan demikian kemenangan akan semakin mudah,” ucapnya.

Disinggung soal penugasan DPP Partai Golkar yang juga diberikan kepada Yuli Hastuti, Imam mengaku hal itu tidak menjadi masalah. Sebab, DPP Partai Golkar nantinya akan melakukan penilaian terhadap kesiapan logistik, elektabilitas dan sebagainya. Sebab surat rekomendasi untuk posisi bupati nantinya hanya satu.

Menanggapi ajakan tersebut, Ketua DPC Partai Gerindra Purworejo, Hamdan Azhari mengaku peluang koalisi masih terbuka. 

“Kami memang sedang melakukan penjaringan, peluang koalisi masih terbuka lebar. Sebelumnya yang sudah itu Demokrat, PPP, Ibu Yuli Hastuti dari Golkar dan malam ini Pak Imam dari Golkar lagi,” kata Hamdan.

Saat ini, kata Hamdan, Gerindra telah menyiapkan beberapa kader terbaik di Purworejo. Mereka dipastikan sudah teruji dan mampu mendulang kemenangan di pilkada nanti. “Gerindra kursinya sedikit di DPRD, jadi cukup wakil bupati saja,” imbuhnya.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut