Alasan Wanita Lebih Membutuhkan Olahraga Daripada Pria, Berikut Ulasannya 

JAKARTA, iNewsJatenginfo.id - Olahraga kini menjadi kebutuhan sekaligus gaya hidup yang mulai banyak digemari masyarakat. Bukan cuma pria, kini wanita pun sudah banyak yang menggeluti jenis olahraga ringan hinga berat seperti angkat beban.

Selain untuk membakar kalori yang ada di dalam tubuh, olahraga yang teratur juga bisa menyehatkan jantung serta menghilangkan stres. Tak perlu berat, dengan olahraga yang ringan tetapi rutin dilakukan juga akan memberikan dampak signifikan pada tubuh.

Baca Juga

Mendorong Minat Berolahraga di Semarang, Diawali Dari Lingkungan Keluarga

Menurut studi terbaru yang diluncurkan oleh Journal of American College of Cardiology menunjukkan bahwa wanita bisa mendapatkan lebih banyak manfaat kesehatan olahraga dibandingkan pria. Melansir Hindustan Times, Jumat (23/2/2024), wanita hanya membutuhkan kurang dari 2,5 jam atau setara dengan 150 menit aktivitas olahraga sedang hingga berat per minggu untuk menurunkan kemungkinan kematian.

Sementara pria memerlukan waktu 5 jam atau setara dengan 300 menit setiap minggunya untuk berolahraga. Meski terpaut durasi yang cukup jauh, keduanya akan mendapatkan manfaat yang sama. Artinya wanita yang melakukan olahraga teratur dapat mengurangi risiko kematian sebesar 24 persen, dibandingkan dengan 15 persen pada pria. Studi ini menganalisis data kesehatan dari 412.413 orang dewasa di seluruh AS, mulai dari tahun 1997 hingga 2019. 

Beberapa olahraga yang bisa dilakukan oleh wanita untuk meningkatkan kebugaran tubuh yaitu latihan aerobik seperti jalan cepat, jogging atau lari, bersepeda, dan juga berenang. Selain itu, yoga dan pilates juga bisa membantu meningkatkan fleksibilitas tubuh sekaligus mengurangi stres dan menambah keseimbangan otot secara keseluruhan.

Baca Juga

Olahraga Panjat Tebing Sangat Diminati Orang Tua Hingga Anak-anak

Berkaca pada pentingnya olahraga untuk wanita sekaligus merayakan Hari Perempuan Internasional, AIA Vitality Women’s 10K kembali hadir mengusung tema #RiseUpYourPlayground pada 3 Maret 2024. Ajang ini membawa inspirasi bahwa rute lari tidak hanya sekadar jalur latihan fisik tetapi juga sebagai playground bagi perempuan Indonesia untuk olahraga bersama-sama. 

“Kami memiliki komitmen untuk membantu jutaan keluarga di Indonesia hidup lebih sehat, lebih lama, dan lebih baik. AIA Vitality Women’s 10K adalah wujud nyata dari komitmen tersebut. Ditambah, pemberdayaan perempuan juga menjadi salah satu fokus kami dalam prinsip keberlanjutan," kata Kathryn Parapak Chief Marketing Officer AIA. 

Tidak hanya lari, ajang menyehatkan ini akan memberikan pengalaman olaraga dengan semangat baru. Peserta bisa lari sambil menikmati keindahan Kota Solo yang disuguhi dengan keindahan beberapa bangunan sejarah juga bangunan terkenal.
Pada kilometer pertama, peserta akan melewati bangunan peninggalan Belanda yang digunakan sebagai kepentingan pertahanan dan keamanan yaitu Benteng Vastenburg. Lanjut pada kilometer kedua, peserta akan melewati pasar tradisional yang terkenal di Kota Solo yaitu Pasar Gede Hardjonagoro. 

Baca Juga

Tahukah Kamu Sejarah Pencak Silat? Berikut Asal, Pengertian, dan Teknik Dasarnya

Berlanjut sampai di kilometer keempat peserta akan melewati salah satu Monumen sejarah Kota solo yaitu Monumen 45 Banjarsari. Di berbagai titik peserta juga akan melewati beberapa area pemukiman warga. Di sini peserta berkesempatan untuk berinteraksi dengan warga sekitar dan merasakan langsung kehangatan ramah tamah khas warga Solo.

Editor : Iman Nurhayanto