SEMARANG, iNewsJatenginfo.id – Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengungkapkan Generasi Berencana (Genre) merupakan harapan bangsa untuk masa depan. Hal itu dikatakan Mbak Ita saat pembukaan Apresiasi Duta dan Jambore Ajang Kreativitas (Adujak) Generasi Berencana (Genre) 2023 di Hotel MG Setos Kota Semarang, Minggu (29/10/2013).
“Suatu kehormatan, kami sangat bangga menjadi tuan rumah Adujak Genre, mereka ini bisa menjadi contoh pemuda-pemuda khususnya di Kota Semarang,” kata Mbak Ita.
Mbak Ita mengatakan, Genre memiliki tiga janji yang terikat, yaitu tidak menikah di usia dini, tidak melakukan seks bebas, dan tidak menggunakan narkotika. Oleh karena itu genre merupakan agen yang harus dikawal dan diperhatikan.
Kemudian, Janji yang dikenal dengan Three Zero ini adalah kunci menyelamatkan generasi dari jurang kehidupan untuk Indonesia Emas 2045.
“Pastinya ini merupakan suatu tantangan. Bagaimana di satu pihak ada duta-duta Genre luar biasa, di lain pihak mereka juga menyebarkan Three Zero,” ujarnya.
Menurutnya, pemerintah melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) akan membawa dampak positif bagi generasi di usia mereka.
“Mereka menjadi wakil-wakil, bisa bicara dengan bahasa gaulnya. Kalau kami menyampaikan, mungkin masuk kuping kanan, keluar kuping kiri,” ucapnya.
Disamping itu, Mbak Ita juga menekankan pentingnya Genre dalam mempromosikan anti-bullying hingga kekerasan seksual selain Three Zero yang wajib digaungkan.
“Dengan mereka yang sama-sama seusia akan berbeda. Tentunya sekarang ini tidak hanya bullying, tetapi juga pernikahan anak dan kekerasan seksual yang menjadi PR semuanya,” katanya.
Agen-agen yang berasal dari seluruh Indonesia akan mengikuti serangkaian proses sebelum dipilih menjadi Duta Genre 2023.
“Pemenang kabupaten/kota bertanding di provinsi kemudian dibawa ke nasional, puncaknya di Kota Semarang. Duta genre yang terpilih akan digodok selama tiga hari di Kota Semarang, nanti lahirlah Duta Genre 2023,” kata Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo.
Sementara itu Hasto menuturkan, Genre dengan tiga sumpahnya dapat diibaratkan sebagai upaya pemerintah menyiapkan generasi unggul dalam menghadapi Indonesia emas 2045.
“Mereka adalah remaja yang hebat, cerdas, dan ceria. Inilah nanti mereka yang mengkampanyekan Three Zero,” katanya.
Termasuk di antaranya, berperan dalam penurunan stunting melalui kampanye-kampanye yang dilakukan kepada calon keluarga muda sebelum menikah.
“Mereka bisa kampanye kepada calon keluarga muda dengan bahasa mereka, bagaimana memprovokasi anak-anak muda dengan caranya dia. Peran mereka sangat besar sekali,” pungkasnya.
Editor : Iman Nurhayanto