BANJARNEGARA, iNewsJatenginfo.id - Pemerintah Kabupaten Banjarnegara terus melakukan berbagai upaya dalam menentukan arah dan target pembangunan tahun 2024, untuk itu Pemerintah Kabupaten Banjarnegara menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) sebagai acuan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024di Pendopo Dipayudha Banjarnegara, Senin (27/3/2023.
Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto mengatakan, Musrenbang ini merupakan satu langkah untuk menentukan arah pembangunan tahun 2024, sesuai dengan arahan hasil pembangunan akan terfokus pada pemantapan kondusifitas wilayah untuk mendukung perekonomian daerah yang berkelanjutan berbasis pertanian.
Sebagai target awal pembangunan tersebut, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang berdaya saing menjadi hal yang paling penting, sehingga dengan SDM yang unggul, penguatan perekonomian daerah berbasis pertanian yang berkelanjutan dapat tercapai.
"Selain itu, peningkatan kualitas infrastruktur daerah, pengurangan angka kemiskinan dan pengangguran, peningkatan tata kelola pemerintahan, dan peningkatan kondusivitas wilayah menjadi titik fokus pembangunan Banjarnegara tahun 2024," katanya.
Menurutnya, dengan prioritas pembangunan tersebut diharapkan mampu mencapai target indikator makro daerah yang ditetapkan pada tahun 2024, diantaranya pertumbuhan ekonomi antara 4,50 sampai dengan 5,50 persen, laju inflasi sebesar 3 persen, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita sebesar lebih dari Rp 22,6 juta, persentase penduduk miskin sebesar 14,46 sampai dengan 13,64 persen, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) kurang dari 4,75 persen dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) diharapkan naik diatas angka 68,75.
"Kita menyadari bahwa permasalahan pembangunan daerah semakin banyak jumlahnya. Oleh karena itu, dengan keterbatasan kemampuan sumber daya kita, maka ada sebuah prinsip semangat bersama yang perlu kita pegang erat," katanya.
Melalui kegiatan Musrenbang ini, lanjut Tri Harso, maka dapat disepakati bersama konsep perencanaan pembangunan di daerah yang bisa diimplementasikan dan menyentuh ke berbagai permasalahan. Sebab Musrenbang ini menjadi bagian dari perencanaan yang baik dan matang melalui usulan dan masukan masyarakat demi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pelayanan publik yang lebih baik.
Kepala Baperlitbang Banjarnegara, Yusuf Agung Prabowo mengatakan, Musrenbang ini merupakan satu tahapan dari proses penyusunan RKPD 2024. Sebelum kegiatan ini juga telah dilakukan berbagai tahapan, termasuk adanya konslutasi publik, hingga adanya 2.513 usulan masyarakat dalam musrenbang kecamatan.
"Pemerintah juga telah melakukan forum gabungan perangkat daerah, dan saat ini masih ada sekitar 2.436 usulan yang masih tahap verifikasi OPD, termasuk penjaringan pokok pikiran DPRD yang mencapai 2.099 usulan," ujarnya.
Editor : Iman Nurhayanto