SEMARANG, iNewsJatenginfo.id - Sebagai Negara Agraris, Indonesia merupakan negara yang unggul di sektor pertanian. Hasil alamnya meliputi berbagai kategori, khususnya padi yang merupakan bahan makanan pokok masyarakatnya.
Berdasarkan data BPS ( Badan Pusat Statistik ) di tahun 2021, terdapat tiga provinsi yang merupakan penghasil padi terbesar di Indonesia, diantaranya Jawa Timur dengan 9,90 juta ton gabah kering giling (GKG) kemudian disusul oleh Jawa Tengah dengan 9,76 juta ton GKG, dan terakhir Jawa Barat dengan 9,35 juta ton GKG.
Di Jawa Tengah sendiri produksi padi terbagi ke beberapa wilayah. Diketahui, dari data BPS 2020 yang baru saja diperbaharui pada tanggal 15 Juli 2022 Kabupaten Grobogan memegang predikat pertama sebagai daerah penghasil padi terbesar di Jawa Tengah.
Provinsi tersebut memiliki lahan seluas 131.929,86 hektare dengan hasil padi sebanyak 806.139,40 ton per tahun. Berikutnya disusul oleh Kabupaten Cilacap dengan lahan seluas 117.626,63 hektare dan hasil padi sebanyak 793 906,97 ton per tahun.
Tak hanya itu, Kabupaten Sragen pun menyusul sebagai peringkat ketiga dengan produksi padi sebanyak 714 851,91 ton dari lahan lahan seluas 109 013,25 hektare. Dari data tersebut, Pulau Jawa kemudian dijuluki sebagai lumbung padinya Indonesia karena jumlah lahan padi yang melimpah.
Berikut 5 urutan wilayah penghasil padi terbesar di Jawa Tengah, diantaranya :
1. Kabupaten Grobogan
Hasil padi : 806 139,40 ton
Luas lahan : 131 929,86 hektare
2. Kabupaten Cilacap
Hasil padi : 793 906,97 ton
Luas lahan : 117 626,63 hektare
3. Kabupaten Sragen
Hasil padi : 714 851,91 ton
Luas lahan : 109 013,25 hektare
4. Kabupaten Demak
Hasil padi : 659 065,26 ton
Luas lahan : 106 710,77 hektare
5. Kabupaten Pati
Hasil padi : 592 999,98 ton
Luas lahan : 101 005,63 hektare
Demikian informasi mengenai wilayah penghasil padi terbesar di Jawa Tengah. Semoga bermanfaat.
Editor : Iman Nurhayanto