Agustina Wilujeng Pramestuti: Sejarah adalah Pondasi dalam Pengambilan Keputusan di Masa Depan

SEMARANG, iNewsJatenginfo.id -  Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti menyampaikan jika sejarah merupakan salah satu hal penting dalam suatu negara. Menurutnya negara maju menjadikan sejarah sebagai pondasi dalam pengambilan keputusan di masa yang akan datang.

Hal tersebut disampaikan Agustina ketika membuka Workshop Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Sejarah Bung Karno di Hotel Quest Kota Semarang, Jumat (2/12/2022).

Baca Juga

Siap Maju Walikota Semarang, Berikut Profil Agustina Wilujeng

"Di negara-negara maju, sejarah menjadi pondasi utama, tidak pernah terlupakan. Setiap kejadian di negara besar tersebut semuanya dicatat menjadi pondasi untuk bergerak lebih maju," kata politikus PDI Perjuangan itu. 

Workshop tersebut diikuti oleh mahasiswa pendidikan Sejarah UNNES dan para guru mata pelajaran Sejarah. Agustina mengingatkan kepada para guru maupun calon guru agar mampu memberikan contoh yang baik kepada siswa-siswinya.

"Seorang guru berniat atau tidak berniat itu sudah mengajarkan. Jadi seorang guru dalam bahasa jawa itu harus bisa digugu dan ditiru setiap perilakunya," tambahnya.

Baca Juga

Angkat Isu Pangan, Hantarkan Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng Raih Doktor di Undip

Dalam workshop tersebut, hadir sebagai narasumber, Guru Besar Unnes Prof Fathur Rokhman, Akademisi Undip Prof Warseno dan akademis Unnes Dr Ngabiyanto serta Korwil IJTI Teguh Hadi Prayitno. Acara dipandu oleh pemimpin redaksi salah satu media berita Aulia Assyahiddin.

Nastain, merupakan salah satu peserta yang merupakan guru Sejarah di SMA 12 Semarang menyatakan apresiasinya terhadap workshop tersebut lantaran dapat memberikan pengetahuan soal bagaimana menanamkan nasionalisme kepada anak-anak. Ia menyampaikan, mempelajari Sejarah sangat penting.

"Karena hidup kita itu belajar dari masa lalu. Dari semua yang ada di bumi, itu pasti sejarah, Al-Qur'an juga sejarah. Semua tuntunan di bumi juga sejarah karena tidak ada tuntunan yang datang dari masa sekarang, pasti dari pengalaman di masa lalu," ujarnya.

Baca Juga

Agustina Wilujeng : Indonesia Harus Bergegas Membenahi Sektor Pariwisata

Editor : Iman Nurhayanto