get app
inews
Aa Text
Read Next : Bupati Sragen Lantik 624 PNS, Kabupaten Sragen Masih Kekurangan Tenaga Teknis

Kader Kesehatan dan Posyandu Ujung Tombak Kesehatan

Kamis, 01 Desember 2022 | 10:49 WIB
header img
Puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional Ke-58 Provinsi Jateng, dipusatkan di Gedung Sasana Manggala Sukowati (SMS) Sragen, Rabu (30/11/2022).

SRAGEN, iNewsJatenginfo.id - Puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional Ke-58 Provinsi Jateng, dipusatkan di Gedung Sasana Manggala Sukowati (SMS) Sragen, Jawa Tengah, Rabu (30/11/2022).

Dalam peringatan bertema "Bangkit Indonesiaku, Sehat Negeriku" itu hadir Kepala Dinkes Provinsi Yunita Dyah Suminar, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Wabup H Suroto, Sekda Hargiyanto, para Kepala Dinkes Se-Jateng, para Dirut RS serta sejumlah pejabat.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jateng Sumarno, yang mewakili Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan, meski layanan kesehatan itu gratis karena adanya BPJS, namun masyarakat harus mengutamakan pencegahan penyakit.

"Kader kesehatan maupun Posyandu sebagai ujung tombak kesehatan harus diberdayakan, karena sangat berperan dalam mencegah penyakit," kata Sekda.

Kepala Dinkes Provinsi Yunita Dyah Suminar mengatakan, sinergi transformasi sistem layanan kesehatan yang ditekankan Kemenkes saat ini adalah sistem pelayanan kesehatan primer digeser dari kuratif rehabilitatif menjadi promotif preventif.

Maksudnya mengutamakan pencegahan penyakit, dibanding harus mengobati. Sehingga perlu untuk memberdayakan Posyandu maupun kader kesehatan menjadi garda terdepan dalam upaya kesehatan masyarakat dan mencegah penyakit.

"Misalnya melakukan imunisasi dan PSN. Karena pencegahan penyakit menjadi cara termurah,'' terang Yunita Dyah Suminar didampingi Sekda Sragen dr Hargiyanto.

Jika orang datang ke rumah sakit dalam keadaan sakit, lanjut Yunita maka upaya kuratif itu mahal. Misal orang terkena diabetes, stroke atau serangan jantung, maka biaya pengobatannya mahal.

"Berbeda jika ada upaya pencegahan dengan berolahraga teratur, makan teratur dan istirahat cukup, maka bisa terhindar dari penyakit. Itu merupakan upaya pencegahan yang sangat murah. Jadi tidak datang dalam keadaan sakit," ujarnya.

Dalam peringatan Hari Kesehatan itu juga dilakukan pemberian hadiah berbagai lomba serta pemberian penghargaan. Lomba pengelola profil kesehatan terbaik juaranya secara berurutan diraih Pekalongan, Kota Tegal dan Kota Salatiga. Stakeholder yang mendukung Pelaksanaan BIAN Provinsi Jateng - UNICEF yang mendapat penghargaan adalah LPPM Undip, TP PKK Prov. Jateng, Kwarda Gerakan Pramuka Provi. Jateng, RRI, Harian Suara Merdeka dan Fatayat NU Jateng.

Pemberian penghargaan untuk Naker Teladan diraih Dokter Umum 1 dr Asep Tornado (RSUD Kelet Jepara), Perawat 1 Riono, S.Kep, Ns (RSUD Tugurejo Semarang), Nutrisionist 1 Dwi Nur Endah Juni F, SKM, MM (RSUD Tugurejo Semarang), Tenaga Teknis Biomedika 1 Khoirotun Nisa, AMd.Kes (RSUD Kelet Jepara).

Pada kegiatan puncak hari kesehatan nasional tersebut panitia juga menggelar bazar pangan murah untuk masyarakat. Bazar berlangsung di pelataran gedung SMS Sragen.

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut