SEMARANG, iNewsJatenginfo.id – PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah melakukan uji coba implementasi full journey untuk pembelian BBM Biosolar. Penyaluran BBM subsidi khususnya Biosolar di Jawa Tengah mulai 1 Desember 2022 ini dilakukan agar tepat sasaran
"Khusus wilayah Jawa Tengah, uji coba full journey ini akan dilakukan di 10 SPBU yang berada di Kabupaten Cilacap, 14 SPBU Kabupaten Wonogiri, dan 21 SPBU Kabupaten Jepara per 1 Desember 2022," kata Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho, Rabu (30/11/2022).
Kebijakan uji coba full journey program subsidi tepat merupakan program uji coba kewajiban transaksi pembelian BBM Subsidi yaitu Biosolar secara penuh menggunakan kode QR yang sudah didaftarkan oleh pelanggan melalui www.subsiditepat.mupertamina.id.
Brasto mengungkapkan, tujuan dilakukan uji coba full journey BBM subsidi khususnya Biosolar agar tepat sasaran secara real time dan online sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (SK Kepala BPH Migas) nomor 4 tahun 2020.
“Pelaksanaan uji coba full journey hanya dilakukan bagi konsumen Biosolar yang menggunakan Kendaraan Roda 4 atau roda lebih dari 4,” tutur Brasto.
Dalam SK Kepala BPH Migas nomor 04 tahun 2020, volume pembelian Biosolar untuk kendaraan pribadi roda empat dibatasi maksimal 60 liter per hari per kendaraan. Sedangkan untuk kendaraan penumpang atau barang roda empat atau lebih dibatasi maksimal 80 liter per hari per kendaraan. Sedangkan untuk kendaraan penumpang atau barang roda enam atau lebih dibatasi maksimal 200 liter per hari per kendaraan.
“QR code diuji cobakan full journey agar penyaluran BBM Biosolar bisa dimonitor secara real time sesuai dengan SK Kepala BPH Migas tersebut,” ungkapnya.
Untuk mendapat kode QR code, pelanggan Biosolar bisa mendaftarkan kendarannya pada website www.subsiditepat.mypertamina.id.
“Kami menghimbau untuk pengguna kendaraan di Jawa Tengah untuk segera mendaftarkan kendaraannya pada program subsidi tepat BBM subsidi,” tutup Brasto.
Editor : Iman Nurhayanto