Ariel Noah Diminta Ketum PSSI Ciptakan Lagu Piala Dunia U-20, Berisi Pesan Hapus Rasisme

BANDUNG, iNewsJatenginfo.id - Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan meminta Nazril Irham yang akrab disapa Ariel Noah, menciptakan lagu Piala Dunia U-20. 

Lagu tersebut berisi pesan tentang persatuan dunia dan penghapusan rasisme di sepak bola. Permintaan itu disampaikan langsung Ketum PSSI yang akrab disapa Iwan Bule kepada Ariel Noah di Acara Noah DekadeXperience di JIExpo Convention Hall and Theater di Kemayoran Jakarta, Sabtu (17/9/2022) malam. 

Baca Juga

Diperiksa Sebagai Saksi Tragedi Kanjuruhan, Ketum PSSI Sampaikan Ini kepada Penyidik

"Saya sebagai Ketua PSSI akan meminta Noah untuk membuat lagu untuk Piala Dunia U-20. Isinya tentu, kalau boleh saya request adalah tentang persatuan dunia dan menghilangkan rasisme di sepak bola. 

Bahkan, bukan tidak mungkin pula karya Noah melalui event tersebut (Piala Dunia U-20) akan dikenal di dunia," kata Iwan Bule. 

Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendukung penuh PSSI mempersiapkan Timnas Indonesia hadapi Piala Dunia U-20. Dukungan itu disampaikan Presiden dalam rapat kabinet terbatas (ratas) tentang persiapan Piala Dunia U-20 2023 di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis (8/9/2022) yang dihadiri Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.  

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan, PSSI berterima kasih terhadap kepercayaan dari Presiden Jokowi. Dukungan itu merupakan amanah sehingga akan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya agar Indonesia bisa berprestasi di Piala Dunia U-20.

Komposisi pemain Timnas U-20, kata Iwan Bule, sebanyak 36 orang. Postur tubuh mereka pun dirasakan sudah ideal untuk beradu dengan para pemain di negara Asia dan Eropa di Piala Dunia U-20. 

"Kami bahkan punya kiper dengan tinggi 197 cm (sentimeter)," ucap Iwan Bule.  

Terkait naturalisasi, Iwan Bule menyatakan, PSSI akan membantu keinginan pelatih Timnas Shin Tae Yong. Ini pun sesuai arahan Preisden Jokowi. 

"Jumlah yang diinginkan adalah tujuh orang. Dua sudah siap masuk. Sedangkan lima lainnya masih kita lakukan proses penjajakan," ujarnya. 

Sekadar untuk diketahui, kedekatan Iwan Bule dengan Boril, sapaan akrab Ariel Noah telah terjalin sejak lama. Sesepuh Jawa Barat itu kenal dekat Ariel, saat salah satu musisi terbaik Kota Bandung tersebut terjerat kasus asusila.  

Ketika itu, Iwan Bule bertugas di Bareskrim Polri. Iwan Bule meminta Ariel, saat bandnya masih bernama Peterpan, menyerahkan diri dan mempertanggungjawabkan perbuatannya. 

Melalui kemampuan negosiasi, Ariel yang semula enggan menyerahkan diri, akhirnya mau menuruti Iwan. Ariel pun ditahan untuk beberapa saat, setelah menyerahkan diri didampingi pengacaranya. 

Namun setelah keluar dari penjara, karir Ariel semakin melejit. Bahkan awal keluar penjara 'role model' dari pria-pria Bandung itu menggelar konser non-stop di sejumlah tempat di Indonesia dengan nama band berbeda, Noah.

"Jadi saat pemeriksaan di Bareskrim Polri, saya sering meminta Boril (panggilan akrab Ariel) untuk ada di ruangan saya. Di sana kami mengobrol dan kadang kami meminta Boril untuk menyanyi di sana. Biasanya sambil makan nasi padang dan sedikit senda gurau khas Bandung," kata Iwan Bule seusai Iwan Bule mengaku sering berpesan kepada Ariel, apa yang menimpanya saat itu merupakan sebuah dinamika kehidupan yang harus dihadapi. 

"Saya tetap meminta sahabat saya ini menerima konsekuensi atas perbuatannya tersebut. Misalnya jika harus dipenjara, Boril harus bisa menghadapinya," ujar Iwan Bule. 

Meski demikian, Iwan juga berpesan kepada Ariel saat keluar nanti, dia tetap menjadi musisi. Karya-karyanya pasti akan ditunggu oleh para penggemar baik dari kalangan tua maupun muda. 

"Setelah Boril keluar dari penjara, tak lama Peter Pan mengadakan konser di Lombok. Nah kebetulan saya sedang menjabat Kapolda NTB. Jadi sebelum konser, saya undang dulu Ariel ke rumah saya untuk menyanyikan beberapa lagu. Ini selain silaturahmi juga sebagai nostalgia saat saya masih di Bareskrim Polri," tuturnya. 

Konser Ariel pun, kata Iwan, tak hanya itu saja yang dihadiri. Beberapa waktu lalu pun, saat ada konser di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) di waktu luangnya Iwan pun menyempatkan diri untuk menghadiri konser tersebut. 

Merasa sesama orang Bandung, Iwan Bule pun  bangga dengan apa yang dilakukan Ariel Noah tersebut. Menurut Iwan Bule, Ariel memiliki kharisma unik yang jarang sekali orang memilikinya. 

"Boril (panggilan akrab Ariel) ini punya suara khas yang jika dia nyanyi. Orang sudah tahu itu suara dia. Jenis musiknya pun mudah dicerna dengan arti yang sebenarnya dalam, belum lagi ditambah dengan lirik-lirik yang mengandung metafora," ucap Iwan Bule. 

Selain itu kata Iwan, Ariel Noah dikenal sebagai musisi yang ramah kepada para penggemar. 

"Ini sulit dilakukan oleh mereka yang telah mencapai popularitas tinggi. Sudah menjadi rahasia umum pula, Ariel masih setir mobil sendiri, makan di pinggir jalan bahkan makan pakai daun pisang dia tidak gengsi," ujarnya. 

Pada ulang tahun ke-10, ini Iwan Bule sebagai seorang pria yang besar di Bandung, ingin mengucapkan selamat atas kesuksesan Noah hingga bisa seperti saat ini. Iwan juga menginginkan ke depan Noah semakin sukses lagi dibanding sekarang.
 

Editor : Iman Nurhayanto