Sisca Kohl Mau Diajak Jess No Limit Makan Jengkol di Warteg, Netizen: Fix, Pasangan Idaman!

JAKARTA, iNewsJatenginfo.id – Kesederhanaan pasangan content creator Jess No Limit dan Sisca Kohl kembali menuai pujian publik. Setelah pamer cincin, kini keduanya tampak membagikan momen hangat nan sederhana saat makan bareng di salah satu Warteg (Warung Tegal).

Diajak makan Jess No Limit di warteg, Sisca terlihat antusias. Dia tampak memilih menu masakan sederhana seperti nasi, sayur toge, telur, mie, dan ati ampela seharga Rp21.000.

Baca Juga

Setara Harga Rumah Mewah, Ini Fakta Cincin Lamaran Sisca Kohl dari Jess No Limit

Sementara itu, Jess No Limit hanya memesan makan seharga Rp15.000 saja. "Mari kita coba," kata Jess No Limit dan Sisca Kohl dalam video yang diunggah di akun Instagram @lambegosiip, Senin (29/8/2022).

Saat sedang asyik menyantap makanan warteg, Jess No Limit dan Sisca Kohl tiba-tiba ditawarkan sang ibu pemilik warteg untuk mencoba semur jengkol. Namun, siapa sangka, Sisca Kohl tertarik mencoba jengkol.

"Kalian mau coba jengkol enggak? Ada kok nih jengkol," kata ibu di warteg tersebut.

"Yaudah boleh, mana jengkol," jawab Sisca.

Tak lama, sepiring jengkol pun datang. Sisca Kohl pun langsung tak sungkan mengigitnya sedikit saat ditawari oleh sang kekasih. Sisca mengatakan, rasa jengkol enak seperti kacang.

"Hmm enak, kayak kacang," kata dia.

Kebersamaan pasangan fenomenal ini pun menuai banyak komentar netizen. Sebab, mereka dinilai pasangan tajir melintir yang uangnya tidak berseri. Namun, mereka tidak sungkan untuk makan di warteg dengan menu-menu sederhana.

"Kok aku suka ya lihatnya," tulis @sari**.

"Jadi suka deh sama pasangan ini, lucu banget sih kalian," tulis @buka**.

Ada pula yang salah fokus dengan cara makan mereka di warteg. "Sopan sekali Sisca, makan piringnya diangkat dia bilang maaf. Jempol ini didikan keluarganya," tulis @momm**.

"Sebelum makan doa bareng. Fix idaman," puji @iceuna***.

"Senang banget lihat orang yang makan habis, enggak buang-buang makanan," komentar @zakyse***.

Editor : Iman Nurhayanto