Masa Lalu Deddy Corbuzier Pernah Tidur di Rumah Bertembok Triplek

KARANGANYAR, iNewsJatenginfo.id - Artis multitalenta Deddy Corbuzier blakblakan tentang kehidupannya dulu. Dimana, Deddy mengaku pernah hidup serba susah. Berbeda dengan sekarang yang bergelimang harta, Deddy mengaku pernah tidur di rumah beratap triplek.

Itu diungkapkan Deddy Corbuzier di depan Vincent dan Desta. Awalnya, dia menceritakan ibunya yang berasal dari keluarga berada rela meninggalkan orang tuanya demi menikah dengan ayah mantan pesulap itu.

Baca Juga

Setelah Terima Pangkat Letnan Kolonel Tituler, Ini Fasilitas Deddy Corbuzier

"Nyokap gue itu dulunya dari keluarga kaya di Malang, dia punya pabrik rokok, pacaran sama bokap gue supir bemo, nggak boleh pasti dong, kawin lari. Dikeluarkan dari keluarga, hidup di Jakarta miskin," kata Deddy, dikutip dari YouTube Vindest, pada Sabtu (20/8/2022)

Deddy mengaku saat dirinya lahir sebenarnya kondisi keluarga tak separah yang dialami oleh sang kakak. Meskipun begitu, dia masih merasakan makan satu porsi hidangan harus dibagi dengan beberapa anggota keluarga lain.

"Yang paling merasakan susahnya kakak gue gitu ke gue kita udah bisa makan. Tapi makan tuh masih beli bakso satu mangkok dibagi empat orang, itu masih ngerasain," ujar Deddy.

Baca Juga

Deddy Corbuzier Terima Pangkat Kolonel Tituler TNI AD oleh Menhan, Ini Fakta Menariknya

Kehidupan mulai berubah semenjak Deddy tertarik di dunia sulap. Terlebih saat dirinya memiliki orang tua angkat, mereka lah yang berperan besar dalam membiayai ayah satu anak itu.

"Singkat cerita, gue diangkat anak sama orang, dibiayai. kalau gak ada orang ini gue gak mungkin bisa ke luar negeri" kata Deddy Corbuzier.

Sejak itu, Deddy tinggal di dua rumah yang berbeda. Di sana dia hidup dengan kondisi rumah keluarganya yang cukup memprihatinkan.

"Rumah gue di Petojo, gue enggak punya tembok, jadi tembok rumah gue triplek, tanah ini diaci doang. Sesusah itu dulu," ucapnya.

Meskipun dalam satu minggu Deddy bisa menghabiskan beberapa hari di rumah keluarga angkat, dirinya tak pernah melupakan ayah, ibu serta kakaknya. Dia akan selalu pulang dan menghabiskan waktu di rumah keluarga asli.

Editor : Iman Nurhayanto