get app
inews
Aa Text
Read Next : Sarasehan UMKM: “Kaji Terap Ternak Ayam Petelur Skala UKM se-Jawa Tengah Dorong Inovasi dan Sinergi”

Mau Tahu Dapur Upin dan Ipin? Film Animasi Malaysia yang Sukses di Indonesia

Kamis, 30 Juni 2022 | 22:06 WIB
header img
Melihat dapur Upin dan Ipin di Malaysia. Foto: Faieq Hidayat

JAKARTA, iNewsJatenginfo.id - Film animasi Upin dan Ipin yang dikenalkan di Malaysia pada 2007 lalu, sukses di Indonesia, Upin dan Ipin sendiri dibuat oleh pendiri Les' Copaque Production Sdn Bhd, Burhanuddin Md Radzi dan Ainon Ariff.

Burhanuddin mengatakan film Upin Ipin dibuat untuk memberikan edukasi kepada anak-anak. Selain itu orang tua juga harus mendampingi anaknya melihat film itu. 

"Cerita dibuat supaya anak-anak belajar tidak langsung. Tujuan utama bukan anak-anak tapi orang tua juga harus menonton," ucap Burhanuddi saat ditemui Ikatan Setia Kawan Wartawan Malaysia dan Indonesia (ISWAMI), Rabu (29/6). 

Menurut dia, ide dan pembuatan cerita film animasi ini harus dilakukan dengan riset secara menyeluruh. Dia mengaku film yang dibuat harus bagus. 

"Upin Ipin idenya original kita ngga mau tiru. Riset menyeluruh detail tidak main main," ucap dia. 

Pria yang sempat kuliah di Institut Teknologi Bandung itu mencontohkan salah satu cerita film yang mengedukasi anak-anak seperti Malin Kundang. Anaknya yang durhaka sama Ibunya dikutuk menjadi batu. 

"Tapi kami juga ada kelanjutannya, si Ibu akhirnya menangis karena tidak tega menghukum anaknya. Cerita nusantara tidak akan abis,", kata dia. 

Selain itu, kata dia pendapatan terbesar film Upin Ipin terbesar dari MNC TV karena masyarakat Indonesia banyak menonton.  Pendapatan kedua dari Youtube. 

"Sekarang pasar India, Disney India sekarang beli tahun 2019. Sekarang sudah naik di sana," ucap dia. 

Dia juga menjelaskan alasan Upin Ipin harus botak. Menurutnya, jika Upin Ipin harus ada rambutnya akan membutuhkan biaya tambahan. 

"Kenapa Upin Ipin botak karena operasional mahal. Proses rending butuh biaya tambahan," katanya. 

Pembuatan Animasi

Delegasi ISWAMI diberi kesempatan menuju 'dapur' pembuatan film Upin Ipin yang dikerjakan tim penulis cerita dengan desain grafis animasi. Sebelum menjadi animasi, tim penulis membuat cerita yang akan ditayangkan per episode atau movie. 

Setelahnya, tim desain grafis membuat gambar karakter yang ada di film Upin Ipin. Kemudian dubber atau voice (pengisi suara karakter film. Sebelum ditayangkan di stasiun televisi, ada tim animasi yang menyatukan desain grafis dan pengisi suara supaya hasilnya menjadi sebuah film serial atau movie.

"Satu episode pengerjaan animasi 1 minggu. Satu tahun 40 episode. Kalau movie pengerjaan 3 bulan," ujar salah satu tim animasi Upin Ipin. 

Pengerjaan film ini sangat detail mulai dari alur cerita. Biasanya Istri Burhanuddin, Ainon yang memeriksa tulisan alur cerita. 

"Biasanya pasti ada revisi tulisan. Kalau tulisan cerita paling lama itu buat movie karena harus perfect," kata tim penulis cerita Upin Ipin.

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut