MAGELANG, iNewsJatenginfo.id - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman memberikan pembekalan kepada Taruna dan Taruni Tingkat IV/Sermatutar Akademi Militer (Akmil) Magelang. KSAD menekankan bahwa seorang pemimpin harus memiliki rasa kepedulian dan karakter.
"Seorang pemimpin harus PEKA (Peduli dan Karakter). Peduli yaitu memiliki kepedulian terhadap kondisi prajurit. Karakter sebagai petarung, punya jiwa korsa dan pemberani. Seorang Perwira harus berani membela prajuritnya, jangan biarkan prajurit menderita, karena mereka sangat bergantung kepada pemimpinnya," kata Jenderal Dudung, Rabu (29/6).
Jenderal Dudung juga menekankan agar perwira harus bekerja secara efektif, selalu menjadi solusi dan mencari upaya inovatif terbaik untuk mengatasi kesulitan prajurit, termasuk mengatasi kesulitan yang ada pada masyarakat sekelilingnya.
Kemudian, menjadi perwira jangan takut untuk jatuh atau gagal. Setiap kegagalan jadikan sebagai pendewasaan para perwira untuk menjadi lebih baik.
"Pemimpin harus berani ambil keputusan terbaik. Kalau keputusan itu benar, itu bagus.Kalau salah pun lebih bagus dari pada tidak berani sama sekali," tegasnya.
Mantan Pangkostrad ini mengingatkan agar perwira dalam kepemimpinannya senantiasa menciptakan lingkungan yang kondusif, nyaman dan aman serta lingkungan yang dapat memberikan energi bagi rekan dan anggotanya sehingga tujuan organisasi dapat tercapai.
"Agar keberhasilan tugas pokok dapat dilaksanakan dengan baik, maka seorang pemimpin juga dituntut mampu memainkan perannya sebagai pemimpin dengan baik dan konstektual. Harus dapat bertindak sebagai komandan, bapak, guru dan juga teman," ujarnya.
Lebih lanjut, jenderal bintang empat ini berpesan kepada Perwira Akmil agar mengasah kreativitas guna mempermudah hal yang sulit. "Jangan biasakan mempersulit yang mudah, tapi kembangkan kreativitas agar dapat mempermudah hal yang sulit," ujarnya.
Sebagai informasi, Taruna dan Taruni Tingkat IV/Sermatutar yang mengikuti pembekalan Kasad berjumlah 287 orang terdiri dari 269 Taruna dan 18 Taruni.
Rencananya, para Taruna/Taruni akan melaksanakan Penutupan Pendidikan, Wisuda Sarjana dan Sumpah Prajurit pada tanggal 30 Juni 2022. Selanjutnya pada tanggal 14 Juli 2022 akan mengikuti Prasetya Perwira di Istana Negara dengan Inspektur Upacara Presiden RI.
Editor : Iman Nurhayanto