KESESI, iNewsJatenginfo.id — Peluang organisasi untuk menunjukkan eksistensi di era teknologi seperti sekarang ini sangat terbuka.
Terutama, dalam membangun dan menguatkan jejaring. Hanya, untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan personel yang berdaya.
Menyikapi hal tersebut, Konferensi Cabang (Konfercab) XXI Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) yang digelar selama dua hari Jumat-Sabtu, (27-28/5) mengusung tema "Bersama Pelajar Putri, Menuju IPPNU Berdaya".
Seperti diungkap Ketua IPPNU Cabang Kabupaten Pekalongan, Nur Faizah, eksistensi organisasi di masa sekarang tak cukup hanya ditunjukkan melalui soliditas internal. Akan tetapi, juga sangat didukung oleh peran organisasi di tengah masyarakat sekitar.
Menurutnya, Organisasi IPPNU ini adalah sebuah miniatur kehidupan, tempat belajar banyak hal tentang nilai-nilai kehidupan.
"Organisasi IPPNU ini adalah miniatur kehidupan dan mengikuti organisasi IPPNU ini tidak ada ruginya sama sekali justru kita mendapat banyak pengalaman dan ilmu pengetahuan yang belum tentu didapat di bangku sekolah maupun di lingkungan kerja," terangnya.
Mengamini pernyataan Ketua PC IPPNU Kabupaten Pekalongan, salah seorang peserta, Putri, mengaku senang berkesempatan hadir dalam acara tersebut. Baginya, Konfercab IPPNU menjadi tempat belajar berorganisasi.
Tak hanya untuk memilih pengurus, melainkan pula membuat ia tahu bagaimana menyusun rencana dan arah capaian yang hendak dituju organisasi.
"Alhamdulillah untuk pertama kalinya bisa ikut acara konfercab, senang karena bisa menambah wawasan sekaligus pengalaman", ungkap Putri.
Diadakan di SMK NU Kaibahan Kecamatan Kesesi, Konfercab IPPNU kali ini diikuti oleh 200 peserta.
Turut hadir dalam konferensi tersebut Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Dra. Hj. Hindun, perwakilan Pemerintah Kabupaten Pekalongan, Pimpinan Pusat IPPNU, PCNU Kabupaten Pekalongan, PC Muslimat dan Fatayat NU Kabupaten Pekalongan.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait