PEMALANG, iNewsJatenginfo.id - Iwan Setiawan (43) warga kurang mampu di Dusun Cengis, Desa Sewaka, Kabupaten Pemalang, tak kuasa menahan tangis haru dan rasa syukur.
Rumahnya yang nyaris ambruk, kini jadi bagus dan nyaman untuk ditinggali.
Keluarga ini menjadi penerima program bantuan bedah rumah kerja sama antara infleuncer Muhammad Hasan Abdillah (HasanJR) bekerja sama denga Sahabat Relawan International Networking for Humanitarain (Share INH).
"Kalau malam hari angin masuk dan setiap hujan rumah kami bocor, lantai tanahnya juga becek. tetapi sekarang syukur Alhamdulillah rumah ini sudah dibedah oleh mas Hasan dan sekarang kami sudah lebih tenang lagi," kata Iwan, Minggu (29/5).
Buruh bangunan ini mengungkapkan, sebelum rumah di bedah dia beserta istri dan tiga anak menempati rumah yang sangat tidak layak huni.
Setiap hujan rumah terbuat dari bambu dan atap spanduk itu kerap kali bocor.
Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo meresmikan program bedah rumah untuk warga kurang mampu di Dusun Cengis, Desa Sewaka, Kabupaten Pemalang.
Program bedah rumah ini merupakan kerja sama antara influencer Muhammad Hasan Abdillah (HasanJR) bekerja sama dengan Sahabat Relawan International Networking for Humanitarain (Share INH).
Bupati mengapresiasi dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah menyelenggarakan program bedah rumah. Menurutnya, di Kabupaten Pemalang masih banyak rumah warga miskin yang perlu dibedah.
"Kami atas nama pemerintah Kabupaten Pemalang mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah melaksanakan program bedah rumah, mudah-mudahan program ini bisa terus berlanjut, sehingga banyak warga yang kurang mampu bisa mendapatkan manfaatnya, " kata Agung.
Pemerintah Kabupaten Pemalang, kata dia, juga memiliki program serupa yakni program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang merupakan program nasional dari pemerintah pusat.
"Program BSPS merupakan bantuan dari pemerintah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk mengurangi jumlah rumah tidak layak huni (RTLH) di Indonesia,” ujarnya Agung.
“Kriteria RTLH mencakup empat komponen hunian yang kondisinya di bawah standar. Meliputi kondisi bangunan, kesehatan (sanitasi dan air bersih layak), serta luas rumah sesuai standar ruang gerak minimum penghuni," ujarnya.
Peresmian bedah rumah yang berlangsung secara sederhana ini juga di hadiri sejumlah pejabat pemerintah lainya seperti Sekretaris Daerah Muhammad Arifin, Kepala Dinas Sosial Slamet Masduki dan Kepala Desa Sewaka Almakiyah.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait