KULONPROGO, iNewsJatenginfo.id - Makam Ahmad Syafii Maarif di Taman Husnul Khotimah, Dusun Dukuh, Donomulyo, Nanggulan, Kulonprogo dkunjungi sejumlah tokoh.
Misalnya pada Sabtu (28/5), ada putri sulung Gus Dur, Yenny Wahid yang datang ke makam untuk mendoakan almarhum.
Dia mengatakan pada Jumat (27/5) tidak sempat takziah lantaran mertuanya tengah datang dan sedang tidak enak badan.
"Baru bisa hari ini ke Jogja penghormatan terakhir kepada Buya Syafii Maarif,”jelasnya.
Yenny menyatakan bukan hanya Muhammadiyah dan NU, namun umat Islam di Indonesia merasa kehilangan sosok Buya.
"Sosok bersahaja rendah hati kaya pemikiran. Selalu perbaiki Indonesia. Kita kenang sosok tauladan,”ujarnya.
Yenny menyebut Buya Syafii Maarif dan Gus Dur berkawan akrab.
Keduanya berjasa dalam mengakrabkan hubungan antara NU dan Muhammadiyah sehingga kompak dan guyub dan menjadi tiang penyagga negara dan bangsa.
"Ini dua ormas terbesar sama-sama berjuag untk bangsa,”katanya.
Selain Yenny, Sudhamek Agoeng Waspodo Soenjoto juga terlihat datang ke makam Taman Husnul Khotimah.
Anggota Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila ini datang untuk mendoakan almarhum Buya.
Arifin salah satu pengelola Taman Husnul Khotimah, mengatakan sejak Jumat sore makam tokoh cendekiawan muslim ini tak pernah putus oleh kunjungan masyarakat dan para pejabat.
"Alhamdulillah, setelah penguburan sampai malam sekitar jam 9 an (21.00 WIB) banyak yang ziarah,”ungkapnya.
Para peziarah ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia ada yang masyarakat biasa namun tak sedikit pejabat atau tokoh nasional.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait