CIANJUR, iNewsJatenginfo.id - Harga telur di peternakan ayam Kabupaten Cianjur, melambung tinggi. Lonjakan seperti itu mengakibatkan sejumlah peternakan ayam harus mengurangi produksi hingga 50 persen, bahkan banyak di antaranya yang menghentikan produksi.
Saat ini, harga telur dari peternak ke distributor dijual Rp25.000 per kg. Tak heran jika harga telur di pasaran menembus Rp30.000 per kg. Kenaikan ini dipicu oleh kenaikan harga pakan yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir ini.
Untuk menyiasati kenaikan pakan, salah satu peternakan ayam petelur di Kecamatan Mande, terpaksa mengurangi produksi hingga 50 persen.
Tidak menutup kemungkinan jika harga pakan terus naik, diperkirakan peternakan ini pun akan gulung tikar.
Menurut manajer peternakan, Rahmat Lemos, biasanya harga pakan di kisaran Rp5.000 per kg, Namun dua minggu terakhir ini harganya menjadi Rp7.500 per kg. Kenaikan tersebut berdampak pada biaya produksi peternakan yang membengkak.
"Kenaikan ini terjadi di mana-mana. Banyak pula peternakan di Cianjur sudah tidak beroperasi lagi. Saat ini untuk modal produksi 1 kg telur di kisaran Rp22.000. Maka harga telur dari peternakan menjadi Rp25.000 per kg. Seminggu awal sih modal produksi 1 kg telur masih Rp20.000," kata Lemos, Kamis (26/5).
Pihaknya berharap, harga pakan bisa kembali normal sehingga tidak memicu pembengkakan biaya produksi peternakan. Selain itu, telur pun bisa terjangkau oleh konsumen.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait