JAKARTA, iNewsJatenginfo.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melarang kepala daerah dan pimpinan BUMN membelanjakan APBN dan APBD untuk barang impor.
Ia menegaskan agar uang tersebut digunakan untuk membeli produk lokal.
"Sekali lagi jangan (gunakan) APBN, APBD, jangan untuk beli barang-barang impor," kata Jokowi saat memberikan pengarahan terkait Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia, Selasa (24/5).
Jokowi meminta kepada kepala daerah dalam hal ini gubernur, bupati, wali kota hingga sekda untuk segera memasukkan produk-produk unggulan lokal ke e-catalog. Dengan begitu, produk lokal bisa ikut bersaing.
"Yang paling penting sekarang adalah bagaimana produk-produk lokal produk-produk unggulan segera bisa masuk pada e-katalog lokal, segera," ucap mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Untuk itu, Jokowi menegaskan agar anggaran APBN dan APBD bagi kepala daerah dan BUMN dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk membeli produk lokal. Sebab, anggaran APBN dan APBD bersumber dari uang rakyat.
"APBN kita Rp2.714 triliun, APBD Rp1.197 triliun, gede sekali plus BUMN seperti yang saya sampaikan di Bali. Karena ini uang rakyat APBN APBD di BUMN, ini uang rakyat ya jangan toh kita belikan barang-barang impor. Keliru besar sekali kita kalau melakukan itu," ujar dia.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait