KLATEN, iNewsJatenginfo.id - Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini jenguk Michael Richei Wiputra (8), bocah asal Kabupaten Klaten yang penderita penyumbatan selaput otak.
Mensos didampingi Bupati Klaten Sri Mulyani saat berkunjung ke Desa Dengkeng, Kecamatan Wedi, Jumat (20/05) malam.
Risma menyampaikan terima kasih kepada seluruh orang baik yang sudah memberikan bantuan kepada Richei melalui kitabisa, sehingga bisa terkumpul Rp70,851 juta.
Ia mengaku mendapatkan informasi mengenai Richei melalui media, sehingga bisa datang langsung melihat kondisinya. Ia menyampaikan dari Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan alat bantu kursi untuk cerebral palsy.
“Jadi kursi ini bisa untuk tidur, untuk duduk bahkan bisa untuk berdiri jika kuat. Kemensos juga memberikan bantuan usaha (untuk ayah Richei bekerja di rumah),” katanya.
Kemensos juga memberikan bantuan ternak untuk menambah pemasukan keluarga Richei. “Jadi nanti kita (Kemensos) monitoring tapi kalau teman-teman kitabisa akan mendampingi selama 10 bulan,” ucapnya.
Ia juga menjelaskan, apabila masih ada bantuan masuk melalui kitabisa untuk Richei, masih diterima.
“Kita harus bisa tetap bertahan, saya berharap kepada tetangga dan Pemkab Klaten bisa memberikan dukungan, terutama kekuatan untuk keluarga Richei. Bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan bisa menghubungi Kemensos,” ucap Risma.
Kakak Richei, Birgita Stevani (19) mengatakan, adiknya sudah menderita penyakit penyumbatan selaput otak sejak berusia 1,5 tahun. Semenjak ibunya meninggal tiga tahun lalu, dirinya yang merawat Richei karena sang ayah bekerja sebagai buruh bangunan.
“Besok karena sudah mau masuk kuliah, bapak akan usaha di rumah, jadi nanti yang mengurus Richei adalah bapak,” katanya.
Ia berterima kasih dengan perhatian dari Kemensos, pemerintah daerah dan donatur yang sudah memberikan bantuan untuk Richei.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait