Walikota Semarang Agustina, Atasi Masalah Banjir

Pradipta
Operasi Modifikasi Cuaca - Pesawat BNPB tebar bahan semai di langit Semarang. Operasi cuaca digelar 5 hari alihkan hujan. (Foto: ist)

SEMARANG.iNewsJatenginfo.id - Hujan berintensitas tinggi sejak Rabu (22/10) malam memicu banjir di sejumlah wilayah Kota Semarang, termasuk Kaligawe, Gayamsari, dan Genuk.

Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, langsung mengerahkan seluruh sumber daya untuk mempercepat surutnya genangan.

Agustina mengungkapkan, Pemkot Semarang telah mengoperasikan seluruh pompa dan menyiagakan petugas operator selama 24 jam.

“Kami maksimalkan seluruh pompa agar air cepat surut. Petugas siaga penuh di lapangan,” ujarnya, Sabtu (25/10/2025).

Ia menjelaskan, penanganan banjir dilakukan berbasis kawasan meliputi Sringin, Terboyo, Tenggang, dan Pasar Waru.

Pemkot juga berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk mengaktifkan pompa stasioner dan portable di titik-titik rawan.

Kepala DPU Kota Semarang, Soewarto, melaporkan adanya tambahan dua unit pompa di Trimulyo dan depan pabrik es Saripetojo, serta sepuluh unit Dongfeng di Jalan Kaligawe.

Dengan begitu, total terdapat 27 pompa berkapasitas 250 hingga 2.000 liter per detik, dengan total daya sedot mencapai 26.000 liter per detik.

Selain fokus pada penanganan teknis, Agustina juga menggerakkan dapur umum dan posko logistik bagi warga terdampak.

“Saya minta Kepala BPKAD mengoordinasikan posko sebagai pusat penyaluran dan pendataan bantuan,” katanya.

Pemkot Semarang turut berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC).

Kepala BPBD Kota Semarang, Endro P. Martantono, menyebut rekayasa cuaca berlangsung tiga hingga lima hari ke depan untuk mengalihkan potensi hujan.

“Jika besok tidak turun hujan, genangan bisa surut total,” ujarnya.

Agustina menegaskan komitmen pemerintah kota untuk terus bekerja mengatasi banjir bersama semua pihak.

“Kami berterima kasih atas dukungan pemerintah pusat, daerah, lembaga, dan masyarakat. Kolaborasi menjadi kunci mempercepat pemulihan Semarang dari banjir,” tegasnya.

Editor : Iman Nurhayanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network