Wali kota Semarang Agustina Hadiri Tradisi Sesaji Rewanda

Pradipta
Wali kota Semarang Agustina Hadiri Tradisi Sesaji Rewanda Wali kota Semarang, Agustina, saat hadiri acara tradisi Sesaji Rewanda, di Goa Kreo. (Foto: IST)

SEMARANG, iNewsJatenginfo.id - Ribuan warga memadati kawasan Gua Kreo, Kelurahan Kandri, Kecamatan Gunungpati, untuk menyambut tradisi tahunan Sesaji Rewanda yang kembali digelar pada Sabtu (12/4).

Sesaji Rewanda menjadi penanda kelanjutan kisah antara manusia dan alam yang diwariskan turun-temurun sejak abad ke-15.

Hadir dalam puncak acara, Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti menyampaikan pesan penting tentang harmoni kehidupan. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa Sesaji Rewanda bukan sekadar tradisi, tetapi simbol penghormatan manusia terhadap alam semesta.

“Manusia tidak bisa membangun peradaban sendirian. Kita tumbuh bersama tumbuhan, hewan, laut, air, udara, dan seluruh ciptaan Tuhan. Bagi masyarakat Kandri, Sesaji Rewanda adalah budaya sekaligus identitas diri,” ujar Agustina.

Tradisi ini bersumber dari kisah Sunan Kalijaga saat mencari kayu jati untuk membangun Masjid Agung Demak. Kala itu, segerombolan kera membantu mengalirkan kayu-kayu yang tersendat di sungai. Sejak itulah, kera di Gua Kreo dianggap sahabat manusia dan dijaga kelestariannya.

Rangkaian acara dimulai dengan arak-arakan budaya dari warga Talun Kacang, menampilkan gunungan hasil bumi, sego khetek, hingga pernak-pernik tradisional.

Puncaknya, sesaji dipersembahkan kepada kawanan kera penghuni Gua Kreo, yang langsung menyambut suguhan tersebut dengan riang, menciptakan pemandangan unik penuh makna.

Wali Kota Agustina pun menegaskan komitmennya untuk memperkuat potensi wisata budaya ini.

“Gua Kreo adalah permata terpendam. Kita harus menyiapkannya agar bersinar di kancah nasional. Saya berharap warga Kandri dan Gunungpati bersiap, jangan sampai kita hanya menjadi penonton saat tempat ini ramai dikunjungi,” tegasnya.

Sesaji Rewanda bukan hanya prosesi spiritual, melainkan panggung kebudayaan, ruang refleksi, dan janji masyarakat untuk terus menjaga keseimbangan antara manusia dan alam.

Editor : Iman Nurhayanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update