KENDAL, iNewsJatenginfo.id - Sebanyak delapan partai mendeklarasikan untuk berkoalisi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kendal 2024. Partai-partai ini merupakan partai non parlemen, diantaranya yakni, Partai Gelora, Partai Ummat, Prima, Partai Garuda, PSI, PBB, Partai Buruh dan Partai Hanura.
Deklarasi koalisi untuk Pilkada 2024 dihadiri sejumlah perwakilan pengurus partai tingkat kabupaten di Hotel SAE Inn Kendal, Sabtu (25/5/2024).
Inisiator deklarasi partai non parlemen, Didik Junaedi menyampaikan, tujuan dideklarasikan koalisi non parlemen dilakukan untuk menyamakan visi misi pada momen Pilkada agar ke depan bisa menjadikan Kabupaten Kendal lebih maju lagi.
"Meskipun saat ini kami berada di luar parlemen, tapi kami tetap ingin memberikan kontribusi terbaik demi kemajuan Kendal 5 tahun ke depan," kata Didik Junaedi yang juga Sekretaris DPD Partai Gelora Kendal.
Didik yang terpilih sebagai Ketua dalam koalisi tersebut menyampaikan, terbentuknya koalisi dilakukan dengan terlebih dahulu membangun komunikasi yang intens lintas partai.
"Alhamdulillah sekarang koalisi ini sudah terbentuk dan dinamakan koalisi Partai Non Parlemen (PNP)," ujarnya.
Dia menjelaskan, terbentuknya koalisi PNP akan dijadikan sebagai perahu politik untuk mendukung salah satu calon bupati dan calon wakil bupati pada Pilkada Kendal 27 November 2024 mendatang.
Arah dukungan ini akan diberikan kepada salah satu kontestan yang bisa membawa Kabupaten Kendal ke depan lebih maju lagi.
Terkait berapa suara yang akan diberikan sebagai dukungan di Pilkada, dia membeberkan bahwa pihaknya belum menjumlah secara detail berapa jumlah suara yang dihasilkan dari partai-partai di PNP pada Pileg 14 Februari 2024 lalu.
"Namun yang jelas di Pileg kemarin, kami di Gelora berhasil meraih sekitar 4 ribu suara. Yang lainnya belum kita jumlahkan," ungkapnya.
Didik meyakini, suara-suara yang berada di koalisi PNP nantinya mampu memberikan dukungan yang signifikan dalam Pilkada mendatang.
"Yang perlu kami tegaskan. Kami berkomitmen untuk mendukung kontestan yang kami nilai mampu membawa perubahan yang lebih baik bagi Kabupaten Kendal ke depan. Dan tadi sudah ada beberapa nama yang masuk, namun kami masih melihat dinamisasinya seperti apa nantinya," pungkasnya.
Berikut struktur kepengurusan koalisi PNP:
Ketua: Didik Junaedi (Partai Gelora)
Wakil Ketua I : Rochgiyanto (Hanura)
Wakil Ketua II : Arif Suharyoso (PBB)
Wakil Ketua III: Azharudin (Prima)
Sekretaris I : Nasrudin Umar (Partai Buruh)
Sekretaris II : Mujahidin CH (Partai Ummat)
Bendahara I : Arif Mustakim (PSI)
Bendahara II : Kasto Solikhin (Partai Garuda)
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait
