KENDAL, iNewsJatenginfo.id - Kandang peternakan ayam di Desa Kaligading, Kecamatan Boja, mengalami kebakaran hebat pada Selasa (30/1) sekitar pukul 06.00 WIB.
Sebanyak 20.000 ekor ayam yang dimiliki oleh Fandi Nugroho tewas terpanggang dalam kejadian tersebut.
Peristiwa kebakaran ini diduga disebabkan oleh hubungan arus pendek di sekitar kandang ayam pedaging milik Fandi Nugroho. Kejadian ini dimulai ketika salah satu pekerja melihat bahwa kandang ayam di sebelah barat kehilangan listrik. Pekerja tersebut kemudian memberitahu pemilik kandang.
"Penjaga kandang kemudian memeriksa instalasi listrik yang masih menyala, dan mengecek kandang di sebelah barat. Ternyata, terdapat titik api di atap ujung barat kandang," ungkap Kapolsek Boja, AKP Sariyanto.
Dua penjaga kandang ayam di lokasi kejadian berusaha memadamkan api menggunakan air dan alat pemadam ringan. Pemilik kandang juga tiba dan berupaya memadamkan api, tetapi api terus membesar dan menghanguskan seluruh kandang.
"Kandang terbuat dari bambu dan katu. Api cepat membesar, sehingga korban meminta bantuan dari Dinas Pemadam kebakaran," jelas Sariyanto.
Kapolsek Boja menjelaskan bahwa dua unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang melahap kandang ayam dua lantai ini. Setelah 3 jam pemadaman, api berhasil dipadamkan. Akibatnya, seluruh 20.000 ekor ayam milik Fandi Nugroho hangus terpanggang, dengan kerugian diperkirakan mencapai jutaan rupiah.
Pihak kepolisian kemudian memeriksa sejumlah saksi dan melakukan olah Tempat Kejadian Peristiwa (TKP). Dugaan sementara menyebutkan bahwa kebakaran ini disebabkan oleh hubungan arus pendek.
"Proses penyelidikan masih berlangsung untuk menentukan penyebab pasti kebakaran ini," tambah Kapolsek Boja.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait