SEMARANG, iNewsJatenginfo.id – Dalam rangka peringatan hari Ibu, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Jawa Tengah menyelenggarakan Pekan Agama dan Perempuan di Aula Gedung NRC, Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS), Minggu (10/12/2023).
Selain itu, kegiatan ini juga sekaligus sosialisasi Standar Operasional Prosedur (SOP) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) di Lingkungan IMM.
Acara dibuka oleh Dr. Eny Winaryati, M.Pd., Wakil Rektor 3 bidang Kemahasiswaan UNIMUS sekaligus ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jawa Tengah. Kegiatan ini merupakan kolaborasi dengan Pusat Studi Islam Perempuan dan Pembangunan ITB Ahmad Dahlan Jakarta.
Diskusi yang dibuka dengan sambutan dari Ketua Pusat Studi Islam Perempuan dan Pembangunan, Yuli Muthmainnah, S.H.I., M.Sos. mengangkat tema “Pemberdayaan Ekonomi Terhadap Kelompok Rentan dan Penyintas Kekerasan Seksual.” Peserta diskusi dihadirkan untuk mendiskusikan langkah-langkah konkrit dalam pemberdayaan ekonomi bagi kelompok rentan, termasuk penyintas kekerasan seksual.
Tampil sebagai pembicara Kepala Dinas Perempuan dan Anak Provinsi Jawa Tengah, Dra. Retno Sudewi, apt., M. Si., MM. Kemudian Dr. Erni Juliana Al Hasanah dari Pusat Studi Islam Perempuan dan Pembangunan serta Ria Eka Lestari, S.Si. dari Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah.
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Jawa Tengah menyelenggarakan Pekan Agama dan Perempuan di Aula Gedung NRC, Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS), Minggu (10/12/2023). Foto: Ist
Acara ini dihadiri oleh seluruh kader IMM Jawa Tengah yang hadir langsung di UNIMUS maupun hadir secara online via zoom meeting serta beberapa pihak yang peduli terhadap isu perempuan, agama, dan kekerasan seksual.
DPD IMM Jawa Tengah sebagai penyelenggara berharap acara ini dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kesadaran dan tindakan konkret pelibatan perempuan dalam pembangunan dan pemberdayaan ekonomi serta meningkatkan perlindungan terhadap korban kekerasan seksual maupun kelompok rentan di ranah IMM khususnya dan masyarakat pada umumnya.
‘’Semoga Pekan Agama dan Perempuan serta adanya Standar Operasional Prosedur Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual ini dapat menjadi langkah awal untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan inklusif bagi semua kader IMM,’’ tutur Nia dalam sambutannya sebagai Ketua Bidang IMMawati DPD IMM Jateng.
Dengan adanya Standar Operasional dan penyelenggaraan diskusi ini dapat mendorong partisipasi aktif perempuan dalam berbagai sektor kehidupan.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait