SEMARANG, iNewsJatenginfo.id - Satpol PP Kota Semarang ikut serta dalam penanganan banjir di sekitar Jalan Kaligawe Raya, Kelurahan Terboyo Kulon, Kecamatan Genuk.
Pada Kamis (16/11) malam, Satpol PP melakukan pemeriksaan kondisi saluran mulai dari Jembatan Kaligawe hingga arah RS Sultan Agung Semarang. Hasilnya, Satpol PP menemukan lima lapak pedagang liar yang menutup saluran air, ditambah dengan tumpukan sampah yang cukup banyak.
"Kita cek malam hari ini dalam posisi banjir dan hujan. Dalam 3 hari terakhir hanya hujan sebentar tapi daerah Kaligawe langsung banjir. Ternyata ada lima lapak liar pedagang. Lalu ada pula banyak tumpukan sampah," kata Kepala Satpol PP Kota Semarang Fajar Purwoto SH MM, usai pengecekan.
Fajar menjelaskan bahwa keberadaan lapak tersebut jelas melanggar Pasal 13 Peraturan Daerah (Perda) No 5 Tahun 2017 tentang Ketertiban Umum. Dia berencana untuk memerintahkan lurah setempat memberikan teguran kepada pedagang dan akan melanjutkan dengan pembongkaran lapak pada hari Senin (21/11) mendatang.
"Senin (21/11) lapaknya kita bongkar. Karena kalau endak dibongkar nanti daerah Kaligawe banjir dan saluran air endak normal," jelasnya.
Jika pedagang membutuhkan tempat relokasi, Fajar menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan lapak di Pasar Rejomulyo. Ia menekankan bahwa Satpol PP memastikan kelancaran dan normalnya saluran air yang terhubung ke Kali Tenggang dan Kali Sringin.
"Kami Satpol PP tidak ingin kecolongan. Sebelum musim hujan ekstrem, semua bangunan yang ada di atas saluran air akan kami bongkar," tandas dia.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait