SEMARANG, iNewsJatenginfo.id - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNNES telah menyelanggarakan Seminar Nasional dengan tajuk “Inovasi Penelitian dan Pendidikan Ilmu Sosial di Indonesia” Rabu (25/10). Kegiatan ini bertujuan menghidupkan kembali jejaring akademik yang sempat vacum di masa Pandemi.
Kegiatan ini menghadirkan dua pembicara, yaitu Prof. Saliman pakar Pendidikan IPS dari Universitas Negeri Yogyakarta dan Dr. Muh. Sholeh pakar Pendidikan IPS dari Universitas Negeri Semarang. Kegiatan dimoderatori oleh Andy Suryadi, S.Pd., M.Pd., yang juga merupakan Koordinator Program Studi Pendidikan Sejarah S1 FISIP UNNES.
Kegiatan ini diikuti oleh 120 peserta dari beragam kalangan; Guru 60 orang, Mahasiswa 40 orang, dan Pemakalah 20. Seminar Nasional kali ini diikuti oleh peserta dari 9 Provinsi; Kalimantan Tengah, Sumatera Utara, DI Yogyakarta, Kepulauan Bangka Belitung, Riau, Sulawesi Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.
Seminar ini dapat terlaksana dengan kolaborasi yang baik antara FISIP dengan MGMP dan Asosiasi Guru lingkup ilmu sosial di Indonesia; IPS SMP, Geografi, Ekonomi, Sejarah, APEPSI (Asosiasi Pendidik Edukasi Pengetahuan Sosial Indonesia), dan AGSI (Asosiasi Guru Sejarah Indonesia).
Ganda Febri Kurniawan, M.Pd., selaku ketua pelaksana menyatakan “Seminar ini adalah bentuk kolaborasi baru antara FISIP, organisasi guru, dan insan akademik di Indonesia, kami berupaya menggeser tradisi bahwa seminar adalah kegiatan formalitas yg biasanya diikuti peserta dg pengerahan massa, kami ingin bergeser dari kuantitas menuju kualitas sehingga peserta kegiatan ini adalah mereka yg terpanggil untuk berkontribusi dan memiliki gairah dalam mengembangkan ilmu sosial di Indonesia”.
Dr. Arif Purnomo, S.Pd., S.S., M.Pd., selaku Dekan berpesan, “Seminar ini diharapkan memberikan gairah baru dalam pengembangan ilmu sosial dan pengajarannya di Indonesia. Inovasi merupakan denyut nadi dari kemajuan sebuah zaman. Kami berkomitmen untuk terus memfasilitasi pengembangan keilmuan melalui jalan kolaborasi.”
Para pemakalah yang telah mempresentasikan paper nya akan diberi waktu untuk melengkapi tulisan yang dibuat. Kemudian tulisan itu akan dipublikasikan ke dalam e-Prosiding ISSN dan Book Chapter e-ISBN.
Semoga kegiatan ini menginisiasi lahirnya forum akademik yang produktif, dalam upaya memajukan eksistensi peneliti dan pendidik ilmu sosial di Indonesia.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait