Harga Beras Naik, Pemkab Brebes Bersama Perum Bulog Cabang Pekalongan Salurkan Bantuan Beras 10 Kg

Petra Akbar
Pemkab Brebes Kolaborasi Bersama Perum Bulog Cabang Pekalongan Gelontorkan Bantuan Beras 10 Kg. Foto: Petra Akbar

BREBES, iNewsJatenginfo.id - Bantuan Sosial (Bansos) beras 10 kilogram (Kg) di Kabupaten Brebes mulai disalurkan. Secara simbolis PJ Bupati Urip Sihabudin menyerahkan kepada perwakilan warga yang termasuk dalam Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Bulakamba Brebes, Selasa (12/9).

Kolaborasi antara Pemkab Brebes bersama Perum Bulog Cabang Pekalongan rencananya akan digelontorkan 3 kali bagi KPM.

Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin menyebutkan, total penerima manfaat bansos beras di Brebes mencapai 223.943 penerima. Jumlah tersebut tersebar di 17 kecamatan yang ada di Kabupaten Brebes.

"Bantuan ini akan disalurkan hingga 25 September 2023 mendatang. Dan bulan depan akan kembali dipersiapkan untuk aloksi kedua. Dengan jumlah, mudah-mudahan tidak berkurang," ujarnya.

Sementara Kepala Perum Bulog Cabang Pekalongan Ramadin Ruding menyebut, bantuan pangan berupa beras di wilayah Brebes mulai hari ini disalurkan.

"Penyaluran bantuan pangan berupa beras ke Penerima Bantuan Pangan (PBP) wilayah Brebes sudah mulai disalurkan," ujarnya usai penyaluran bantuan pangan beras.

Diketahui, bantuan pangan tersebut merupakan bantuan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang disalurkan melalui Perum Bulog.

Ramadin mengungkapkan, penyaluran bantuan ini tidak lain lantaran harga beras yang cenderung naik. Makanya oleh pemerintah mengambil sikap menyalurkan bantuan pangan ini.

"Konsepnya bantuan pangan ini di awal akan disalurkan Oktober, November dan Desember. Tapi karena harga terus naik, jadi dimajukan menjadi, September, Oktober dan November," jelasnya.

Pihaknya juga menyampaikan, jika stok beras di Perum Bulog Cabang Pekalongan masih banyak. Yakni, kurang lebih ada 28 ribu ton beras. Sedangkan wilayah operasional yang meliputi Eks Karesidenan Pekalongan sekali penyaluran sebanyak 7 ribu ton.

"Jadi kalau untuk alokasi tiga kali penyalurab itu sebanyak 21 ribu ton. Jadi stok yang masih ada sisa sebanyak 7 ribu ton," tandasnya.

Editor : Iman Nurhayanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network