MAGELANG, iNewsJatenginfo.id - Alumni Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, angkatan tahun 1988 telah berusia 35 tahun. Pada perjalanan 35 Tahun, kebersamaan Undip 88 kali ini adalah menciptakan nilai tambah pariwisata di kawasan wisata Borobudur, Magelang Jawa Tengah, yang dijadikan sebagai ekosistem destinasi pariwisata global dengan melibatkan masyarakat sekitar.
Komunitas Undip 88 menciptakan kebersamaan lewat jalan-jalan di Svargabumi, rafting, VW Tours, Sunrise Puntuk Setumbu, Watu Putih, kulineran tradisional dan tidak lupa bernyanyi bersama.
Para alumni telah tersebar di berbagai tempat di tanah air, dan luar negeri, serta bekerja pada berbagai bidang profesi masing-masing. Meski terpisah, jalinan komunikasi masih terus terjalin dan membentuk Komunitas Undip 88.
Komunitas Undip 88 merupakan terobosan yang memberikan ruang komunikasi yang kemudian menjadi sarana untuk menciptakan sinergi dan kolaborasi yang akan memberikan nilai manfaat, melalui jejaring alumni lintas fakultas alumni Undip Angkatan 88.
Sebanyak 12 Fakultas yang ada di Undip, mulai Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Teknik, Hukum, MIPA , Sastra yang sekarang berganti nama Fakultas Ilmu Budaya, Kedokteran , FISIP , Perikanan dan Ilmu Kelautan, Peternakan, FNGT / IAPAT, dan Poltek Angkatan tahun 1988 berbagai program dan jurusan.
Perjalanan 35 Tahun Undip 88 kali ini, Komunitas Undip 88 menggelar acara Explore Borobudur 11 - 12 Maret 2023. Mengusung tema Sinergi dan Kolaborasi Bareng Undip 88, yang sejalan dengan visi membangun jejaring Alumni Undip yang memadukan kreatifitas, inovasi dalam jejaring dengan tagline Bocahe Dewe di IKA Undip.
Ketua Umum IKA UNDIP Abdul Kadir Karding yang berbaur bersama Komunitas Undip 88 sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya Undip 88 adalah angkatan yang luar bisa kompak, guyub, rukun dan sinergi berbagai kegiatannya sangat meginspirasi dan memberi manfaat.
"Bukan hanya membanggakan, Komunitas Undip 88 juga membuat iri semua angkatan ingin meniru kekompakannnya. Sehingga angkatan lain rasanya ingin menjadi angkatan 88," ujar Kadir, Sabtu (11/3).
Koordinator Komunitas Undip 88 Dwi Setiawan menyampaikan wujud konkrit yang telah diciptakan oleh Komunitas Undip 88 ini antara lain Businese Community yang merupakan jejaring bisnis Alumni Undip dengan menciptakan berbagai pengalaman bisnis dan ekspos kunci sukses keberhasilan dalam menjalankan berbagai bisnis yang kemudian digagas menjadi UBC Expo mulai tahun 2015.
Tidak hanya expo berbagai bidang usaha bisnis, tetapi juga ajang kreasi seni dan budaya dengan model connectivity melalu jejaring Alumni Undip lintas Fakultas lintas angkatan dan wilayah.
Selanjutnya gagasan UMKM 88 pada tahun 2020 yang menciptakan jejaring UMKM Alumni Undip dengan ekosistem yang mendorong scale up dalam mengakselerasi pertumbuhan UMKM menjadi jejaring usaha yang kompetitif dan modern. Berbagai kegiatan sosial kemanusiaan dalam penanganan COVID 19 dan berbagai aktivitas sosial lainnya.
"Pendekatan lintas fakultas ini menciptakan sinergi kolaborasi pendekatan multi disiplin yang lebih meningkatkan nilai tambah baik dari ilmu pengetahuan, pengalaman dengan saling melengkapi dalam setiap gagasan baik secara sosial, enterprenuership dan bisnis," ujar Iwan panggilan akrab Dwi Setiawan.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait