SEMARANG, iNewsJatenginfo.id - Panitia pemilihan musyawarah wilayah (Panlih Musywil) Muhammadiyah dan 'Aisyiyah Jawa Tengah Periode Muktamar 48, baru-baru ini menggelar rapat di Gedung Dakwah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah (PWM Jateng) Jl. Singosari Raya Semarang. Rapat tersebutnmembahas nama-nama bakal calon formatur PWM Jateng.
Rapat dipimpin oleh Ketua Panlih Musywil Drs. Wahyudi, M.Pd yang juga sekretaris PWM Jateng, didampingi sekretaris Panlih Drs. Sugiyono, M.Si yang juga Ketua MPK PWM Jateng, Wakil Ketua Panlih Dr. Teguh Hadi Prayitno, MM, MH, M.Hum. yang juga Ketua MPI PWM Jateng, serta para anggota Panlih Musywil.
Sebanyak 72 nama bakal calon formatur Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PW Muhammadiyah) Jawa Tengah telah resmi ditetapkan Panitia Pemilihan (panlih) Musyawarah Wilayah (Musywil). Mereka diusulkan oleh 12 orang anggota PW Muhammadiyah Jateng, diusulkan oleh 35 Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) se Jawa Tengah serta diusulkan oleh Ortom PWM Jateng. Panlih Musywil telah mengirimkan surat pernyataan kesedian dicalonkan kepada 72 orang bakal calon formatur tersebut.
Wahyudi menjelaskan, hasilnya ada 58 orang yang menyatakan bersedia dicalonkan sebagai PWM Jateng.
"Ada 8 orang yang mengembalikan formulir tetapi menyatakan tidak bersedia dicalonkan, dan ada 6 orang yang tidak mengembalikan formulir. Oleh Panlih Musywil mereka dianggap tidak bersedia dicalonkan," ujar Wahyudi, Rabu, (18/1/2023).
Selanjutnya, 58 nama-nama bakal calon formatur yang telah bersedia dicalonkan akan dipilih dalam Musyawarah Pimpinan Wilayah (Musypimwil) Muhammadiyah Jateng, untuk memilih 39 calon tetap formatur. Musypimwil diikuti oleh PWM Jateng dan 35 PD Muhammadiyah se Jateng, serta ortom tingkat wilayah yang akan dilaksanakan pada tanggal 28 Januari 2023 di Kabupaten Tegal.
Sebanyak 39 nama calon formatur tetap yang terpilih dalam Musypimwil PWM Jateng, akan dipilih dalam Musyawarah Wilayah (Musywil) Muhammadiyah Jateng tanggal 3-5 Maret 2023 di Kota Tegal, menjadi 13 orang formatur PWM.
Sebanyak 13 orang formatur PWM Jateng periode 2023 - 2028 terpilih dalam Musywil, akan melakukan musyawarah untuk menentukan siapa Ketua PWM Jateng beserta jabatan lainnya seperti Sekretaris, Bendahara, Wakil Ketua dan sebagainya.
Ada beberapa alasan tidak bersedia dicalonkan sebagai Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jateng, diantaranya disampaikan oleh Ketua PDM Kota Semarang Drs. H. Fahrurozi M.Ag, Fakhrurrozi Ketua PDM kota Semarang yang merasa belum siap.
“Saya merasa belum siap di Wilayah, jadi saya memilih menyatakan tidak bersedia dicalonkan sebagai Pimpinanan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah,” ujar Fahrurozi.
Sementara itu, sekretaris PD Muhammadiyah Klaten Iskak Sulistiya, S.Ag. meyampaikan bahwa pertimbangan dari PD Muhammadiyah Klaten, agar dirinya tetap berkhidmat di PD Muhammadiyah Klaten.
"Saya yakin, PW Muhammadiyah Jawa Tengah mempunyai banyak stok kader yang mempunyai kapasitas dan kapabilitas untuk membangun persyarikatan di setiap jenjang kepemimpinan, termasuk Pimpinan Wilayah Muhammadiyah," ujar Iskak.
Sedangkan Ketua MPI PW Muhammadiyah Jateng, Dr. Teguh Hadi Prayitno menyampaikan bahwa banyak tokoh Muhammadiyah Jateng lainnya yang lebih layak dibandingkan dirinya.
"Banyak tokoh Muhammadiyah Jateng yang lebih layak, terutama dari aspek keulamaan. Kepada saudaraku semua yang telah mencalonkan, saya ucapkan banyak terimakasih, semoga nantinya terpilih pimpinan yang berkualitas, berintegritas, amanah, serta rela berkorban," ujar Teguh.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait