PAMEKASAN, iNewsJatenginfo.id – Banyak Tenaga kerja wanita (TKW) kerap disebut-sebut memiliki banyak nasib yang tidak beruntung. TKW di luar negeri juga kerap dilaporkan mengalami pelecehan seks, seperti diperkosa, dihamili dan ditinggal begitu saja. Tak hanya itu, mulai dari mendapat majikan yang tidak baik, suka dipukuli, hingga dibunuh.
Tapi sepertinya kisah sedih itu tidak berlaku di TKW asal Pamekasan, Madura, Jawa Timur (Jatim) Dzulaeha Khairunnisa yang akrab dipanggil Annisa. Dilansir channel YouTube Faiz Slamet, Annisa diketahui bekerja sebagai TKW di salah satu salon di Arab Saudi. Seiring waktu sang majikan pun jatuh cinta dengannya dan keduanya memutuskan menikah.
Kala itu, sang majikan menikahi dirinya di kampung halamannya."Nikahnya di sini. Orang-orang tahu," ungkap Annisa seperti dikutip dari kanal YouTube Faiz Slamet.
Dari hasil pernikahan itu, Annisa memiliki anak laki-laki yang kini usianya menginjak 18 tahun. Namun, setelah 10 tahun menikah dengan anak majikannya itu, Annisa lebih memilih tinggal di Indonesia.
Sedangkan sang suami ingin kembali ke Arab Saudi. Mereka pun memutuskan pisah ranjang yang akhirnya berujung pada perpisahan atau perceraian. Saat ini, sang putra tinggal bersama ayahnya di Arab Saudi.
Namun, Annisa tidak kehilangan apapun. Dia mendapatkan sebagian harta dari mantan suaminya itu berupa apartemen dan 3 unit mobil di Arab Saudi.
Selain itu, dia mengaku masih berhubungan baik dengan mertuanya. Annisa mengatakan meski hingga saat ini dia masih hidup menjanda, namun tidak merasa kekurangan.
Dia diketahui masih tercatat bekerja di tempat mantan suaminya itu, dan setiap bulannya mendapat uang kiriman sekitar Rp15 juta. Tak hanya itu, wanita yang disebut-sebut sebagai TKW sosialita ini juga punya bisnis barang-barang elektronik sebagai salah satu penghasilannya.
Dia juga menuturkan perawatan dirinya menghabiskan sedikitnya Rp32 juta/bulan. Mulai dari treatment whitening, hingga shopping online memborong barang-barang yang disukainya.
"Minimal Rp4-5 juta habis dalam satu hari. Itu bukan untuk sendiri, tapi satu keluarga, dibagikan juga (ke tetangga)," pungkasnya.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait